Membutuhkan Bek Tengah Baru, Liverpool Malah Stop Belanja Pemain
Terasjabar.id - Kebijakan transfer Liverpool menjadi pertanyaan. Saat pelatih Juergen Klopp mengisyaratkan timnya butuh bek tengah usai mengalami rentetan hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, manajemen The Reds justru menutup pintu kedatangan pemain baru pada bursa transfer.
Performajuara bertahan Liga Primer itu memangterus mengalami kemunduran. Hal itu terlihat ketika menelan kekalahan ketiga di Liga Primer saat takluk dari Burnley 0-1 di Anfield, dini hari tadi. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Liverpool di kandang, setelah terakhir kali kehilangan tiga angka pada April 2017.
Kekalahan ini juga membuat posisi mereka kembali merosot ke peringkat empat klasemen sementara Liga Primer dengan 34 poin atau tertinggal enam angka dari Manchester United di posisi puncak.
FOLLOW JUGA :
Meski menginginkan pemain bertahan yang baru, namun Klopp mengatakan rencana tersebut di luar kuasanya. Sebab, pemilik klub Fenway Sports Group terus mengambil pendekatan secara hati-hati terhadap keuangan selama pandemi Covid-19.
“Keputusan ini bukanlah keputusan saya. Jika seseorang berpikir kami harus melakukan sesuatu, saya tidak dapat memutuskan apakah kami bergerak di bursa transfer atau tidak. Itu harus jelas. Tapi itu bukanlah sesuatu yang saya pikirkan. Hanya dengan skuad ini kami bisa bermain lebih baik. Itu adalah perhatian saya,” kata Klopp dilansir liverpoolecho.
Sekarang, Klopp hanya mencoba fokus dan mempertahankan skuad yang ada untuk menjalani pertandingan sisa di musim ini. Menurutnya, para pemainnya harus bisa mengelurkan potensi terbaiknya.
“Saya akan mengatakan 95 atau 90% dari semua yang dilakukan pemain sepanjang waktu masih ada 10% yang harus dimaksimalkan. Jadi sekarang ini tentang memperbaiki 10% karena itulah masalahnya. Untuk saat ini, kami harus menggali lebih dalam untuk mendapatkannya kembali,” ungkap Klopp
Disadur dari Sindonews.com