BNPB Minta Masyarakat Kepulauan Talaud Waspadai Gempa Susulan

BNPB Minta Masyarakat Kepulauan Talaud Waspadai Gempa Susulan
Ilustrasi (Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 22 Januari 2021 13:24 WIB

Terasjabar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat Kepulauan Talaud untuk mewaspadai adanya gempa susulan, karena berdasarkan catatan historis, Kepulauan Talaud pernah diguncang gempa dengan magnitudo besar pada tahun 1914, 1957, 1969, dan 2009.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat (22/1).

Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. 18 kecamatan berada pada potensi bahaya dengan kategori tersebut.

FOLLOW JUGA :

"Dari sisi risiko, 86.759 jiwa berpotensi terpapar bahaya gempa di 18 kecamatan dengan luas bahaya 75.479 hektar," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, per 22 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa dengan magnitudo 7,0 SR. Seperti yang diketahui, gempa terjadi pada hari Kamis (21/1), pukul 19.23 WIB, tepatnya di 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara tersebut.

"Pascagempa, tim BPBD melakukan pendataan, koordinasi dengan instansi terkait, serta evakuasi keluarga terdampak," kata dia.

Sementara itu, BPBD kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan 5 unit rumah yang terdampak. Tingkat kerusakan 2 unit rumah adalah rusak ringan sementara 3 unit lainnya masih dalam proses pendataan petugas di lapangan. Dua unit rumah rusak ringan berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara, sedangkan rumah terdampak lainnya diidentifikasi masing-masing di Desa Ganalo, Kecamatan Tampan Amma, Desa Mala, Kecamatan Melonguane dan Desa Bantik, Kecamatan Beo.

"Gempa juga mengakibatkan 1 unit gereja terdampak di Desa Ganalo, Tampan Amma dan RSUD di Desa Mala, Melonguane. Pantauan sementara BPBD menyebutkan kerusakan minor teridentifikasi pada RSUD," kata dia. 

Disadur dari Sindonews.com 

BNPB Gempa Bumi Pandemi Covid-19 Kepulauan Talaud


Loading...