Leicester City Berhasil Mengalahkan Chelsea Dengan Skor 2-0, Salip Manchester United di Puncak Klasemen

Leicester City Berhasil Mengalahkan Chelsea Dengan Skor 2-0, Salip Manchester United di Puncak Klasemen
(Football.London : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Rabu, 20 Januari 2021 08:04 WIB

Terasjabar.id - Leicester vs Chelsea berakhir dengan kemenangan Leicster 2-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB.

Laga Leicester vs Chelsea berlangsung di King Power Stadium, kandang Leicester.

Gol terjadi pada laga Leicester vs Chelsea tercipta lewat Wilfred Ndidi pada menit ke-6 dan James Maddison pada menit ke-41.

Hasil ini membawa Leicester ke puncak klasemen Liga Inggris menggeser Manchester United.

Leicester mengumpulkan 38 poin unggul satu poin dari Manchester United.

Manchester United baru akan bermain besok dini hari melawan Fulham.

Adapun Chelsea terseok di posisi ke-8 dengan perolehan 29 poin. Terpaut sembilan poin dari Leicester.

Guna bisa mewujudkan ambisi mengamankan tiga poin penuh, Lampard melakukan beberapa perubahan pemain dalam skema formasinya.

Nama Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi dipercaya untuk menyisir sayap dalam laga ini.

Keduanya diharapkan bisa menyuplai pergerakan Tammy Abraham sebagai ujung tombak tim.

Adapun Leicester City kembali mengandalkan Jamie Vardy dan James Madisson untuk bisa membobol gawang lawannya.

Jalannya Pertandingan Leicester vs Chelsea

FOLLOW JUGA :

Leicester City selaku tuan rumah langsung mengambil insiatif serangan dengan mengandalkan Vardy dan Maddison di depan.

Serangan tuan rumah langsung membuahkan hasil setelah Wilfred Ndidi membuka keunggulan pada menit keenam.

Berawal dari skema sepak pojok, Albrighton bekerjasama dengan Maddison, lalu bola diumpan ke tengah.

Barnes yang berada disana gagal menjangkau bola umpan dari rekan setimnya.

Beruntung ada sosok Ndidi yang berada tepat menyambut bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kiri yang menghujam jala gawang Chelsea.

Unggul satu gol membuat intensitas serangan Leicester City meningkat.

Kesempatan emas didapatkan Maddison ketika tendangannya hanya menerpa mistar gawang Chelsea yang dijaga Mendy.

Chelsea cukup beruntung karena beberapa peluang emas Leicester City gagal dikonversikan menjadi gol.

Tak berselang lama, gantian Albrighton yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Kali ini penyelamatan gemilang dilakukan Mendy yang berhasil menghalau tembakan Albrighton dengan cukup baik.

Ujian demi ujian didapatkan Chelsea setelah serangan sporadis dilakukan Leicester City.

Barnes menjadi pemain yang cukup tinggi mobilitasnya dalam laga kali ini.

Pergerakan lincah dan cepatnya membuat para pemain belakang Chelsea menaruh kewaspadaan tinggi terhadapnya.

Chelsea tampak lemah dalam hal serangan, suplai bola yang kurang dari lini tengah membuat Abraham cukup terisolir.

Havertz dan Mount terlihat belum kompak dalam menginisiasi serangan timnya.

Peluang emas pertama didapatkan Chelsea ketika Pulisic memberikan umpan manis kepada Odoi yang bergerak menyisir sisi kanan.

Odoi yang menerima bola dengan cukup baik malah gagal mengarahkan bola ke arah gawang setelah tembakannya melebar di sisi kanan gawang Leicester.

Wasit menunjuk titik putih setelah Evans melanggar Pulisic yang mencoba melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Setelah ditinjau oleh VAR ternyata kejadian pelanggaran berada di luar kotak penalti.

Sehingga wasit menganulir keputusannya dan hanya memberikan tendangan bebas kepada Chelsea.

Mason Mount yang menjadi algojo gagal memaksimalkan peluang tersebut setelah tembakannya melambung tinggi.

Justru Leicester City yang mendapatkan gol keduanya tak berselang lama setelah momen tersebut.

Maddison menjadi aktor dibalik gol kedua yang dihasilkan Leicester City.

Eksekusi tenang Maddison memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan Reece James berhasil menjebol jala gawang tim tuan rumah untuk kedua kalinya.

Leicester City akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas atas tim tamu.

Babak kedua dimulai, Chelsea mencoba meningkatkan agresifitas serangan untuk setidaknya bisa memperkecil kedudukan.

Hanya saja memang kurangnya kreatifitas membuat suplai bola ke depan terlihat bermasalah dan terganggu.

Justru Leicester City mampu bermain lumayan efektif ketika menyerang lini pertahanan Chelsea.

Albrighton bahkan berhasil mencetak gol ketiga Leicester City pada menit 53.

Hanya saja gol tersebut dianulir wasit setelah sang pemain dinyatakan dalam posisi offside terlebih dahulu.

Chelsea masih belum mampu menciptakan peluang berbahaya pada lima belas menit awal laga babak pertama.

Guna mendobrak lini serang Chelsea, Lampard memasukkan Werner dan Ziyech, keduanya diharapkan membawa perubahan instant.

Leicester City yang tampak nyaman dengan skor yang ada bermain lebih tenang dan tidak terlalu ngotot.

Serangan balik cepat menjadi andalan Leicester City dalam menciptakan peluang berbahaya pada lima belas menit jelang laga berakhir.

Leicester City akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan sekaligus memaksa Chelsea menelan kekalahan keenam pada musim ini.

Disadur dari (jan/Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Leicester City Chelsea Premier LEague Pandemi Covid-19 Prokes


Loading...