KKM Kelompok 49 UIN Malang Melakukan Sosialisasi Mengenai Covid-19

KKM Kelompok 49 UIN Malang Melakukan Sosialisasi Mengenai Covid-19
(Dok Istimewa Via Republika.co.id)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 19 Januari 2021 13:48 WIB

Terasjabar.id — Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 49 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan sosialisasi mengenai Covid-19 dan peningkatan ibadah. 

Sosialisasi tersebut antara lain diadakan di Desa Manik Maraja, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM Kelompok 49 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Rifqi Abqoriya, menjelaskan kegiatan ini diikuti 15 mahasiswa selama 30 hari, mulai dari  21 Desember hingga 21 Januari 2021.  

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya penguatan praktik para mahasiswa di lapangan. Selama ini para mahasiswa peserta telah menimba ilmu selama di kampus, KKM merupakan bagian dari praktik langsung terjun di masyarakat.

Dia menjelaskan, karena kondisi pandemi Covid-19, para mahasiswa peserta, melakukan KKM di tempat asal masing-masing. “Dengan demikian protok kesehatan tetapi bisa dijaga,”kata dia dalam keterangannya, Selasa (19/1).  

Sementara itu, warga Desa Manik Maraja yang menjadi penanggungjawab lapangan, Maysaroh, mengatakan selama ini, masyarakat desa manik maraja melakukan kegiatan mingguan untuk ibu-ibu yang sudah lanjut usia. “Yaitu kegiatan sholat dhuha berjamaah, senam, dan belajar pengetahuan atau ceramah,” kata dia. 

Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi ke masyarakat tentang cara menghadapi wabah Covid-19. “Agar kita semua terhindar dan selalu mematuhi protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tutur dia. 

Menurut dia, selain mengikuti protokol yang sudah ada akan lebih baik jika kita semakin mendekatkan diri kepada Alla SWT. “Jangan sampai lupa berdoa. Karena usaha tanpa doa adalah sombong. Dan doa tanpa usaha adalah sia-sia,” papar dia.   

FOLLOW JUGA :

Kegiatan ini diikuti bu-ibu yang sudah lanjut usia. Kegiatannya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan berup melantunkan sholawat bersama-sama. Walaupun harus berkumpul tetapi ibu-ibu tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk balai desa.  

Belajar mengaji bersama dan di bombing yang lebih ahli, sholat Duha berjamaah,   ceramah, dan senam bersama.  

Dalam kegiatan ini juga ibu-ibu mendapat wawasan yang baru seputar corona virus ini. Tentang apa saja gejala terjangkit virus ini, bagaimana melakukan cuci tangan yang baik dan benar, bagaimana seharusnya memakai masker. Semua itu sudah ada aturannya, jangan sampai kita menerapkan anjuran pemerintah yaitu 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) tetapi dengan cara yang salah.

Virus ini memang tidak terlihat kasat mata. Tetapi kita sebagai manusia tetap harus berhati-hati dan terus melakukan ikhtiyar. Kegiatan yang ada di desa ini sangat baik dan belum pernah saya temui di desa lain. Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan berlangsung dengan baik.

“Harapan ibu-ibu semoga kegiatan positif seperti ini membuat ereka selalu dilindungi dan dijauhkan Allah SWT dari bahayanya virus ini,” ujar Ibu Ari sebagai salah satu anggota yang mengikuti kegiatan ini.

Disadur dari Republika.co.id

KKM Pandemi Covid-19 Provinsi Sumatera Utara DPL KKM


Loading...