Dilaporkan soal Dugaan Pelanggaran Prokes, Raffi Ahmad: Berita 'Digoreng' Orang yang Mau Jatuhin

Dilaporkan soal Dugaan Pelanggaran Prokes, Raffi Ahmad: Berita 'Digoreng' Orang yang Mau Jatuhin
Editor: Malda Hot News —Senin, 18 Januari 2021 11:51 WIB

Tersajabar.id - Raffi Ahmad sempat menuturkan curhatnya kepada anggota DPR Dedi Mulyadi terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan

Untuk diketahui, Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi atas dugaan pelanggaran prokes karena viral fotonya tak pakai masker bersama sejumlah artis. 

Meski telah meminta maaf, Raffi Ahmad tetap dituntut proses hukum. 

Menghadapi masalah ini, Raffi Ahmad mengirimkan pesan pribadinya via WA kepada Dedi Mulyadi

Pesan dari Raffi itu kemudian dikirim ulang oleh Dedi Mulyadi ke Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Raffi menjelaskan, berita yang sedang ramai mengenai dirinya itu benar-benar "digoreng" oleh oknum.

Padahal, kata Raffi, ia mengunjungi rumah Ricardo Gelalel dalam keadaan sudah pakai masker.

Selain itu, sebelum masuk rumah Ricardo, Raffi Ahmad juga mengaku dites swab antigen terlebih dahulu.

"Kebetulan pas makan buka masker, Anya Geraldine ajak foto. Terus jadi viral seolah saya party (berpesta) keluyuran di restoran, 'digoreng' orang yang mau jatuhin. Apes banget," kata Raffi dalam pesan WhatsApp itu.

Menurut Raffi, semua yang hadir di rumah Ricardo, termasuk dirinya, semuanya menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, rumah Ricardo itu bukan tempat umum, melainkan pribadi.

Di sana juga ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sementara itu, Dedi mengatakan, awalnya ia berkomunikasi langsung dengan Raffi Ahmad melalui WhatsApp untuk menanyakan masalah yang sebenarnya.

Dedi sendiri sudah lama mengenal Raffi Ahmad.

"Masalah Raffi Ahmad saya minta semua pihak untuk melakukan klarifikasi atau tabayyun sebelum mengungkapkan hal-hal yang lebih jauh dari itu, karena sekarang persoalan pelanggaran prokes merupakan masalah sensitif," kata Dedi, Minggu.

Menurut Dedi, kalau melihat apa yang dijelaskan oleh Raffi Ahmad secara langsung masalah membuka masker, Dedi menilai wajar.

Menurutnya, setiap orang yang akan makan pasti akan membuka masker dan hal itu juga bukan sebuah pesta, melainkan makan yang dihadiri orang dengan jumlah di bawah 50 orang.

"Saya setiap hari kalau lagi makan, masker dibuka. Kalau lagi di sawah sendirian juga dibuka maskernya. Kalau setiap orang membuka makser dipidana, penjara tidak akan cukup," kata Dedi.

Sebelumnya, Raffi Ahmad mendapat keistimewaan sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).

Usai divaksin, Raffi terdokumentasikan menghadiri pesta tanpa protokol kesehatan di rumah Ricardo Gelael di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada hari yang sama.

Foto-foto Raffi itu kemudian menyebar dan mengundang protes dari warganet.

Bahkan seorang advokat David Tobing menggugat Raffi Ahmad ke Pengadilan Negeri Depok pada Jumat (15/1/2021).

David menuntut Raffi Ahmad meminta maaf melalui media sosial dan sejumlah media massa nasional.

(Tribunjakarta.com)


Prokes Raffi Ahmad Viral Vaksin Covid 19


Loading...