Satgas Covid-19 Akan Melakukan Rapid Test Antigen Kepada Para Pengungsi Gempa Sulbar

Satgas Covid-19 Akan Melakukan Rapid Test Antigen Kepada Para Pengungsi Gempa Sulbar
(HO Via Suara.com)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 18 Januari 2021 09:09 WIB

Terasjabar.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan corona di lokasi pengungsian gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Doni mengatakan, satgas sudah mengirimkan alat rapid test antigen untuk melakukan pelacakan kasus di lokasi pengungsian.

"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19,” kata Doni, Senin (18/1/2021).

Apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

Kepala BNPB itu juga meminta lokasi pengungsian harus dipisahkan antara kelompok usia rentan dengan usia muda untuk mencegah penularan COVID-19.

Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 81 orang, dengan rincian 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

FOLLOW JUGA :

Kemudian, BNPB juga mencatat ada 1.150 unit rumah rusak dan 15 unit sekolah terdampak di Kabupaten Majene. Akibat gempa juga dikabarkan sekitar 30 ribu warga mengungsi.

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan para pengungsi, BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1/2021).

Pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene.

BMKG juga memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.

Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.



Disadur dari Suara.com 

Pandemi Covid-19 Prokes Gempa Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar BNPB Pengungsi


Loading...