Demi Mempercepat Program Vaksinasi Nasional, Presiden Jokowi Sudah Putuskan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Libatkan Swasta pun Harus Tetap Gratis

Demi Mempercepat Program Vaksinasi Nasional, Presiden Jokowi Sudah Putuskan Vaksinasi Covid-19 Gratis, Libatkan Swasta pun Harus Tetap Gratis
Ilustrasi (Dok/SINDOnews : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 15 Januari 2021 09:59 WIB

Terasjabar.id - Demi mempercepat program vaksinasi nasional, pemerintah disarankan untuk melibatkan dan memberi akses vaksin mandiri bagi swasta. Pengamat kesehatan sekaligus anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mendukung pemerintah memberikan akses bagi rumah sakit swasta untuk melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Menurut dia, hal itu justru sangat membantu mempercepat penyuntikan vaksin.

“Enggak masalah kalau distribusi itu melibatkan swasta. Karena rumah sakit punya klinik, tenaga kesehatan yang memadai dan terlatih. Justru (mereka) perlu dilibatkan,” kata Hermawan, Kamis (15/1/2021).


Adapun biaya distribusi tersebut tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan vaksin diberikan secara gratis bagi seluruh rakyat. Karena itu, dirinya meminta rumah sakit maupun klinik swasta tidak memungut biaya dari jasa vaksinasi yang diberikan.

FOLLOW JUGA :

“Biaya distribusi jadi tanggung jawab pemerintah. Termasuk berkaitan dengan penggunaan APD, tenaga kesehatan, dan lainnya. Karena ini kan tanggung jawab pemerintah atas nama negara,” ujarnya.

Hermawan menegaskan jangan sampai nantinya ada komersialisasi dari program vaksinasi dengan mengenakan beban iuran atau jasa kepada pasien. Sebab, meski sudah diberikan gratis, masih ada masyarakat yang merasa tidak mau atau menolak untuk divaksin.

“Dalam keadaan gratis saja, masih ada orang yang tidak mau. Apalagi kalau berbayar. Ini kan vaksin untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, makanya pemerintah harus memberikan kemudahan agar vaksin ini bisa mudah diakses dan dijangkau,” jelas dia.

Disadur dari Sindonews.com 

Program Vaksinasi Prokes IAKMI Pandemi Covid-19


Loading...