Sama Seperti Jokowi, Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Ini Fotonya

Sama Seperti Jokowi, Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Negara, Ini Fotonya
Editor: Malda Hot News —Rabu, 13 Januari 2021 12:06 WIB

Terasjabar.id - Sama seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Raffi Ahmad mendapatkan vaksin Covid-19 perdana.

Raffi Ahmad mendatangi Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Dalam Instagram Story-nya, suami Nagita Slavina itu bersiap untuk disuntik vaksin Sinovac.

Raffi Ahmad terlihat mengenakan face shield dan masker.

Ia memperlihatkan kartu peserta penerima vaksin Covid-19 di Istana Negara.

"Oke guys. Bismillahirrahmanirrahim," ujar Raffi Ahmad.

Dalam siaran langsung KompasTV, Raffi Ahmad sudah berada di meja pendaftaran dan bersiap divaksin.

Sebelum disuntik Raffi Ahmad menjalani sejumlah pemeriksaan.

Seperti, tekanan darah dan cek suhu tubuh.

Sebelum divaksinasi, Raffi Ahmad terlebih dahulu diberi beberapa pertanyaan ileh dokter seputar kesehatannya.

Ia mendapat giliran suntik vaksin Covid-19 setelah Kapolri Idham Azis sekitar pukul 10.05 WIB.

Raffi Ahmad disuntik di lengan bagian kiri.

Berikut ini foto Raffi Ahmad yang disuntik vaksin Covid-19.

1.

Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19
Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 (Instagram)

2.

Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19
Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 (Instagram)

3.

Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19
Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 (Instagram)

4.

Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19
Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 (Instagram)

Nagita Slavina Tidak Dapat Jatah Vaksin Perdana

Nagita Slavina ternyata tidak mendapat jatah suntik vaksin perdana seperti suaminya.

Gigi justru menonton vaksinasi perdana di Indonesia melalui siaran langsung di televisi bersama anaknya Rafathar Malik Ahmad.

Sebelumnya, nama Raffi Ahmad dan BCL memang santer disebut-sebut akan mendapat vaksin pertama dari Istana.

Wakili Milenial

Raffi datang mewakili masyarakat dan generasi milenial yang menerima vaksin ini.

Memakai atasan batik dan celana coklat muda, Raffi disuntik vaksin hampir berbarengan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Raffi Ahmad mewakili milenial dan anak muda agar semua anak muda siap dan mau divaksin," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Brotoasmoro saat memberikan keterangan proses vaksinasi pada Rabu pagi.

Sebelum Suntikkan Vaksin Covid-19 Selain Raffi Ahmad, Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, serta Menkes Budi Gunadi Sadikin telah menyelesaikan proses suntik vaksin pada Rabu pagi.

Jokowi Disuntik Vaksin

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021).

Proses vaksin untuk Presiden Jokowi ini juga turut disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi tampak mulai menjalani vaksinasi sekitar pukul 09.15 WIB.

Sebelum disuntik vaksin, Jokowi diukur dulu suhu tubuh dan tekanan darahnya.

"Suhunya normal 36,3 derajat. Tensi bapak juga normal 130/60. Sehat," kata petugas.

Setelah itu, Jokowi pun ditanya, apakah dia pernah mengalami demam, batuk pilek, dan memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes? Jokowi menjawab tidak.

Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021).
Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). (Tangkapan layar Kompas TV)

Selanjutnya, Jokowi pun berdiri dan berjalan menuju petugas lain.

Petugas itu tampak membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan.

Jokowi pun akhirnya disuntik.

Setelah itu, Presiden ditanya, bagaimana rasaya setelah disuntik.

Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021).
Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). (Tangkapan layar Kompas TV)

"Gimana pak rasanya?" tanya petugas.

"Enggak terasa," kata Jokowi kepada petugas sambil tertawa.

Dilansir dari Kompas.com, disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Vaksinasi kepada Presiden digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021).
Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). (Tangkapan layar Kompas TV)

Adapun yang menyuntik langsung Jokowi adalah dokter kepresidenan.

Kemudian, vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.

"Semua yang divaksin cukup tidur dan disarankan sarapan lebih dahulu," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono ketika ditanya wartawan, Selasa (12/1/2021), dihimpun TribunJabar.id dari Kompas.com.

Perlu diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya memang telah beberapa kali menyatakan akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021).
Presiden Jokowi telah menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac di Istana Kepresidenan, Rabu (13/1/2021). (Tangkapan layar Kompas TV)

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan. Presiden menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

"Mungkin sehari atau dua hari setelah itu (izin penggunaan darurat vaksin terbit) langsung saya disuntik yang pertama vaksinnya. Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Sebelumnya, izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang berasal dari China telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

Vaksin Sinovac telah lulus uji keamanan dan keampuhan, begitu menurut pernyataan BPOM.

Adapun vaksin tersebut memiliki tingkat efikasi atau keampuhan mencapai 65,3 persen.

Sebagai informasi, angka itu sudah melebihi ambang batas 50 persen yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)


(Tribunjabar.id)

Vaksin Virus Corona Sinovac


Loading...