Deretan Pejabat & Publik Figur yang Ikut Vaksinasi Covid-19 Perdana, Panglima TNI Hingga Raffi Ahmad

Deretan Pejabat & Publik Figur yang Ikut Vaksinasi Covid-19 Perdana, Panglima TNI Hingga Raffi Ahmad
Editor: Malda Hot News —Rabu, 13 Januari 2021 10:31 WIB

Terasjabar.id - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai.

Hari ini, Rabu (13/1/2021) sejumlah pejabat terlihat menjalani vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi dilakukan di Istana Kepresidenan.

Presiden Joko Widodo sudah divaksin Covid-19.

Setelah Jokowi, terlihat sejumlah pejabat dan publik figur disuntik vaksin Covid-19.

Misalnya saja Kapolri Jenderal Idham Azis.

Lalu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Selanjutnya artis Raffi Ahmad.

Keterlibatan Raffi Ahmad untuk mewakili kalangan milenial.

Kemudian Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Sebelum divaksin Presiden menjalani prosedur protokol kesehatan.

Selain memakai vaksin, juga diukur suhu tubuh dan tensi/ tekanan darah oleh petugas vaksin.

"Suhunya normal 36,3 derajat. Tensi bapak juga normal 130/60. Sehat," kata petgas.

Jokowi juga ditanya apakah pernah demam? batuk pilek? dengan tegas Presiden menjawab tidak pernah.

Juga penyakit bawaan seperti jantung diabetes. Dijawab tidak.

Jokowi kemudian berdiri menuju petugas lain.

Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden. 

Terlihat kotak bertuliskan Sinovac.

Jokowi akhirnya disuntik.

"Gimana Pak rasanya?" tanya petugas.

"Gak terasa," kata Jokowi kepada petugas sambil tertawa.

Di Jabar Besok

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, ia sudah siap disuntik vaksin Covid-19 pada Kamis (14/1/2021).

Rencananya, penyuntikan vaksin perdana di Jawa Barat dilakukan di RSHS Kota Bandung. 

Kemudian dilanjutkan pemberian vaksin kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri serta tokoh agama, politik, hingga komunitas dan sasaran utama yakni SDM Kesehatan. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hanya mendampingi dan tidak ikut divaksin karena sudah mendapat vaksin saat menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Indonesia bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Eddy Adhyaksa. 

Uu pun mengajak semua elemen masyarakat untuk menyampaikan informasi baik sekaligus mengedukasi terkait vaksinasi Covid-19 agar tidak ada lagi penolakan atau keraguan dari masyarakat.

Apalagi, fatwa MUI dan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk vaksin Sinovac yang akan digunakan di Indonesia sudah keluar pada 11 Januari 2021.

"Saya orang pertama yang divaksin di Jawa Barat. Saya pun mengimbau masyarakat, sudah jangan ragukan lagi tentang vaksin. Ulama yang terlegalitas dengan MUI sudah menyatakan halal, Menteri Kesehatan menyatakan ini salah satu ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai Covid19," ucap Kang Uu melalui ponsel, Rabu (13/1/2021).

"Selain PHBS, 3M, dan 3T maka salah satu solusi adalah vaksinasi. Oleh karena itu, kalau masyarakat ingin hilang korona harus dengan kesadaran (untuk divaksin). Kalau tidak mau, akan terjadi lagi PSBB. Kalau PSBB terjadi, yang mudharat adalah masyarakat," tambahnya.

Berbagai pihak juga menyampaikan kesiapan dan dukungan bagi Provinsi Jabar untuk menyukseskan rencana vaksinasi Covid19 yang dicanangkan pemerintah pusat melalui konferensi video terkait rencana vaksinasi, bersama organisasi profesi, tokoh agama, hingga masyarakat, dari Gedung Pakuan, Selasa (12/1/2021).(Tribunjabar.id)



Vaksin Pejabat Publik Figur Raffi Ahmad Panglima TNI


Loading...