DETIK-DETIK Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streamingnya

DETIK-DETIK Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streamingnya
Editor: Malda Hot News —Rabu, 13 Januari 2021 09:42 WIB

Terasjabar.id - Akhirnya waktu yang dinanti-nanti tiba.

Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai hari ini, Rabu (13/1/2021).

Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi akan dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta beberapa saat lagi.

Detik-detik penyuntikan vaksin Covid-19 ini bisa Anda saksikan langsung secara live streaming.

Link live streaming bisa Anda lihat di bagian tengah berita.

Vaksin yang akan disuntikkan ke Jokowi adalah vaksin Sinovac buatan Cina.

Acara ini sudah berlangsung sejak pukul 09.00.


"(Vaksinasi) pagi. Nanti ada live streaming," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono ketika ditanya wartawan, Selasa (12/1/2021), dihimpun TribunJabar.id dari Kompas.com.


Masih dilansir dari sumber yang sama, disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.


Vaksinasi kepada Presiden akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.


Adapun yang akan menyuntik langsung Jokowi adalah dokter kepresidenan.


Kemudian, vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.


"Semua yang divaksin cukup tidur dan disarankan sarapan lebih dahulu," kata Heru.


Dikutip dalam sambutan virtual Presiden pada acara pembagian sertifikat di Istana Negara Selasa (5/1/2021), Presiden Jokowi menargetkan penyertifikatan tanah selesai pada tahun 2025.
Dikutip dalam sambutan virtual Presiden pada acara pembagian sertifikat di Istana Negara Selasa (5/1/2021), Presiden Jokowi menargetkan penyertifikatan tanah selesai pada tahun 2025. (Tribun Jabar/Irvan Mauludin)


Perlu diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya memang telah beberapa kali menyatakan akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.


Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan. Presiden menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.


"Mungkin sehari atau dua hari setelah itu (izin penggunaan darurat vaksin terbit) langsung saya disuntik yang pertama vaksinnya. Kemudian dokter dan perawat, kemudian seluruh masyarakat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/1/2021).


Sebelumnya, izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac yang berasal dari China telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.


Vaksin Sinovac telah lulus uji keamanan dan keampuhan, begitu menurut pernyataan BPOM.


Adapun vaksin tersebut memiliki tingkat efikasi atau keampuhan mencapai 65,3 persen.


Sebagai informasi, angka itu sudah melebihi ambang batas 50 persen yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Link live streaming vaksinasi Covid-19 perdana di Indonesia: LINK.


Ridwan Kamil Ajak Para Ulama Sukseskan Suntik Vaksin Covid-19 di Jawa Barat


Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021), Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta agar Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar berkolaborasi dengan para ulama atau tokoh agama untuk menyukseskan vaksinasi di Jabar. 


"Arahan saya, ulama ikut divaksin yang pertama, (misalnya) Ketua MUI, Ketua PWNU, dan Muhammadiyah (Jabar), mewakili mayoritas masyarakat muslim di Jabar. Tolong dilobi secara khusus, kalau berkenan akan sangat baik," kata Kang Emil.


"Semata-mata untuk meyakinkan bahwa kita bersama-sama untuk melaksanakan kegiatan yang sangat penting sebagai solusi satu-satunya sementara ini untuk menurunkan COVID-19," ujarnya.


Adapun berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari 1,2 juta vaksin yang disiapkan pemerintah pusat pada Tahap I Termin I, Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis.


Rencananya, vaksinasi pertama kali dilakukan di tujuh daerah yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, mulai 14 Januari 2021 bagi SDM fasilitas pelayanan kesehatan serta 10 pejabat publik esensial.


Di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang terlibat atau divaksin. Pasalnya, Kang Emil sendiri sudah menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 di Indonesia.


Terkait jumlah vaksinator atau tenaga penyuntik vaksin, Kang Emil menjelaskan, terdapat 11 ribu relawan vaksinator yang dilatih hingga akhir Januari 2021. Ia menegaskan, pihaknya akan terus menambah jumlah vaksinator untuk mewujudkan target vaksinasi selama 6 bulan.


"Kami akan mengempatkalilipatkan (jumlah vaksinator) karena target Presiden, (pelaksanaan) vaksinasi kurang dari setahun. Supaya ekonomi kita bisa segera membaik," ucap Kang Emil.


"Kita menargetkan (vaksinasi) 6 bulan selesai dengan menduakalilipatkan puskesmas atau titik penyuntikan dan mengempatkalilipatkan tenaga vaksinator yang sudah terlatih," katanya.


Terkait perkembangan zona risiko atau level kewaspadaan di Jabar, dari data periode 4 Januari 2021 hingga 10 Januari 2021, terdapat enam kabupaten/kota berstatus Zona Merah (Risiko Tinggi).


"(Zona Merah) ada Kabupaten Garut, Ciamis, Karawang, Bekasi, serta Kota Bekasi dan Depok. Juga dengan berat hati saya sampaikan, Karawang sudah lima minggu berturut-turut (Zona Merah), dan kita sudah kirimkan tim ke sana, semoga cepat pulih," ujarnya.


Sementara per 10 Januari 2021, tingkat kesembuhan atau Case Recovery Rate (CRR) di Jabar sebesar 83,81 persen dan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,25 persen. Per 8 Januari 2021, angka Reproduksi Efektif (Rt) sebesar 1,82.(Tribunjabar.id)



Jokowi Covid 19 Vaksin


Loading...