SMS Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 untuk Ayahanda 'Ujan Deras Nian Ini'

SMS Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 untuk Ayahanda 'Ujan Deras Nian Ini'
(googlemaps : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 10 Januari 2021 12:55 WIB

Terasjabar.id - Kecelakaan pesawat terjadi di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pukul 14:40 WIB.

Pesawat yang jatuh itu adalah Penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak.

Menurut data, total penumpang pesawat Sriwijaya Air adalah 50 orang.

50 orang ini terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi serta ditambah 12 orang dengan 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.

Salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air adalah Indah Halimah Putri (26 tahun).

FOLLOW JUGA :

Indah Halimah Putri (26 tahun) merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Indah diketahui diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.

Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putra Indah bernama Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.

Menurut Ridwan, orang tua Indah, putrinya itu terakhir kali mengirim pesan mengenai hasil PCR test, beberapa jam sebelum terbang.

"Kemarin pukul 13.52, Puput (nama panggilan keluarga kepada Indah) SMS saya, katanya hasil PCR test-nya negatif," kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Minggu (10/1/2021).

Ridwan, ayahanda Indah (paling kiri) masih menunggu informasi seputar pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak, di mana putrinya menumpang pesawat tersebut.
Ridwan, ayahanda Indah (paling kiri) masih menunggu informasi seputar pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak, di mana putrinya menumpang pesawat tersebut. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Menurut Ridwan, Indah juga sempat mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya delay karena cuaca buruk.

"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ujar Ridwan.

Berikut isi lengkap SMS Indah alias Puput kepada orang tuanya :

"Ba pagi tadi hasil swab PCR e lah ngeluo hasil e negatif gale (Bapak, pagi tadi hasil swab PCR sudah keluar, hasilnya negatif semua), jadi kami langsung berangkat saraikak ke pontianak (jad, kami langsung berangkat semua ke Pontianak). ikak lah di ruang tunggu lagi nunggu pesawat e delay, ujan deras nian Ini sudah di ruang tunggu, lagi nunggu pesawat delay, hujan deras sekali)."

Saat ini keluarga sedang menuggu informasi dari keluarga di Jakarta.

"Nunggu kabar dari keponakan yang tinggal di Jakarta," kata Ridwan yang tampak tegar itu.

Bawa Bayi

Salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang hilang kontak diketahui bernama Indah Halimah Putri.

Ia merupakan warga asal Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Pinang 2, Herman Sawiran.

"Iya, benar (Indah) warga Sungai Pinang 2," kata Herman saat dihubungi TribunSumsel.com, Sabtu (9/1/2021).

Indah diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.

Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi, putra Indah bernama Arkana Nadhif, mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.

"Dia (Indah) pergi sekeluarga berlima. Kalau yang tercatat warga Sungai Pinang 2 ya cuma Indah. Yang empat orang lainnya bukan," kata Herman.

Menurut Herman, berdasarkan keterangan kerabat, saat penerbangan Indah membawa sang anak berusia 3 bulan bernama Arkana Nadhif.

"Kasihan sekeluarga itu. Anaknya masih bayi umur 3 bulan," kata Herman.

Sebelum terbang menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya sempat mudik ke kampung halamannya, beberapa hari lalu.

Setelah dari Sungai Pinang, ketiga orang anggota keluarga tersebut lalu terbang ke Bangka untuk menjemput Rosi Wahyuni yang merupakan mertua Indah atau ibu dari suaminya.

"Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," ungkap Herman.

Berita warga Sungai Pinang yang menumpang pesawat Sriwijaya Air, menyebar ke seluruh wilayah Sungai Pinang.

Warga pun dibuat geger dengan kabar ini dan tak menyangka terjadinya peristiwa ini.

"Ya tahu semua (kabar Indah menumpang pesawat Sriwijaya Air). Ini masih hujan deras, jadi belum bisa banyak bergerak," kata Herman.

Disadur dari (Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak PT Angkasa Pura II Pandemi Covid-19 Jatuh Perairan Kepulauan Seribu Kecelakaan Pesawat


Loading...