Membantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, PMI Siagakan Empat Ambulans di Perairan Teluk Tangerang

Membantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, PMI Siagakan Empat Ambulans di Perairan Teluk Tangerang
(Merdeka.com/Imam Buhori : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 10 Januari 2021 11:46 WIB

Terasjabar.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, menyiagakan personel maupun peralatan pendukung guna membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).

PMI Kota Tangerang juga berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Basarnas dalam penanganan segera terhadap korban jatuhnya pesawat tersebut.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, saat ini jajaran PMI Kota Tangerang sudah menerjunkan personel sebanyak 19 orang dan 4 unit kendaraan baik mobil jenazah, ambulans dan pikap.

"19 Personel kami standby kan di Bandara internasional Soekarno Hatta dan di perairan Tanjung kait serta unit mobil jenazah dan mobil ambulans" jelas Humas PMI Kota Tangerang, Ade dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1).

Sementara itu, PMI Kota Tangerang dari kemarin sore juga sudah bersiaga di Bandara internasional Soekarno-Hatta untuk melakukan penanganan di posko Crisis Center.

FOLLOW JUGA :

"Kami sudah siagakan 1 satu ambulans dan Sembilan personel, di bandara internasional Soekarno Hatta untuk melakukan pengecekan suhu kepada keluarga korban yang datang untuk mencari informasi," jelas dia.

Personel Palang Merah Indonesia (PMI) di Pontianak juga disiagakan untuk melakukan pelayanan Restoring Family Link (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021). Layanan tersebut akan mulai diaktifkan pada Minggu (10/1) di Posko Gabungan Supadio, Kalimantan Barat.

Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said menjelaskan, selain dukungan di lokasi pencarian pesawat hilang, dukungan juga disiagakan PMI di Bandara Supadio, Pontianak. Sebanyak 12 personel RFL PMI telah bergabung dengan tim Identifikasi Korban Bencana (DVI).

"PMI Kubu Raya dan PMI Kota Pontianak sudah kami instruksikan untuk layanan RFL di Posko Gabungan Supadio Kalimantan Barat," terang Sudirman dalam keterangan tulis, Minggu (10/1).

Selain disiagakan untuk melakukan pendataan, personel juga disiagakan untuk melakukan dukungan psikososial kepada keluarga korban. Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Barat Adi Sumaryadi menambahkan, penyiapan layanan tersebut dilakukan Bersama tim DVI Polri dan otoritas bandara.

"Sampai malam ini masih terus koordinasi untuk persiapan, sudah menerjunkan tim, 8 orang. Kemudian dari PMI Kota Pontianak 4 orang dan 1 unit ambulans," ujarnya.

Disadur dari Merdeka.com 

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak PT Angkasa Pura II Pandemi Covid-19 Jatuh PMI Kota Tangerang


Loading...