Tiga warga Kabupaten Tulangbawang Barat Dikabarkan Ikut Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Ari SJ-182
Terasjabar.id - Tiga warga Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, dikabarkan ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak, di perairan antara Pulau Laki, dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Ketiganya yakni Sugiono Efendi, Yohanes, Dan Pipit Piyono. Berdasarkan data yang diperoleh ketiganya memiliki boarding pass, yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi No.12 dengan nomor tiket 9,77108E+12, Yohannes (IN099 TKG) kursi No.13 dan tiket 9,77108E+12, serta Pipit Piyono (IN099 TKG) kursi No.14 tiket 9,77108E+12.
Madrim, Kepala Tiyuh (Desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengakui jika tiga warganya masuk dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 naas tersebut. "Iya ketiganya warga RT 4 RW 1. Mereka ke Pontianak untuk bekerja," kata Madrim.
FOLLOW JUGA :
Dirinya sempat cemas saat sang suami mengabarkan jika pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengalami keterlambatan penerbangan (delay) sebanyak tiga kali. "Terakhir sebelum terbang, sempat Vidio Call setelah itu hilang kontak," Katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut berisi 56 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan enam awak pesawat. Sebanyak 50 penumpang tersebut, terdiri dari 40 dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Disadur dari Sindonews.com
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak PT Angkasa Pura II Pandemi Covid-19 Jatuh 3 Warga Kabupaten Tulangbawang Barat