Terungkap, Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut yang Menewaskan Chacha Sherly & Penuturan Saksi Mata

Terungkap, Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut yang Menewaskan Chacha Sherly & Penuturan Saksi Mata
Editor: Malda Teras Seleb —Kamis, 7 Januari 2021 12:07 WIB

Terasjabar.id - Kepolisian akhirnya mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara ( olah TKP ) kecelakaan maut di KM 428 Tol Semarang-Solo, Senin (4/1/2021) lalu.

Kecelakaan ini menewaskan pedangdut eks Trio Macan, Chacha Sherly atau Yuselly Agus Stevy.

TKP kecelakaan maut menewaskan Chacha Sherly ini terjadi di KM 428 Tol Semarang-Solo yang ada di daerah Ungaran.


Chacha Sherly meninggal sehari setelah mendapat perawatan di RSUD Ungaran.

Kecelakaan itu sempat simpang siur mengenai awal mula kejadiannya.

Di media sosial juga beredar video detik-detik kecelakaan maut tersebut.

Belakangan diketahui kalau video tersebut merupakan video pasca-kecelakaan.

Dalam video yang beredar, ada mobil-mobil yang melaju kencang di jalanan yang licin karena hujan.

Tiba-tiba mobil BRV mengerem mendadak sehingga terjadi tabrakan beruntun.

Dari belakang mobil yang merekam, meluncur truk.

Truk ini berusaha menghindari mobil-mobil yang tabrakan beruntun itu sehingga oleng dan terguling.

Mobil yang mengerem mendadak itu diduga kuat karena melihat kecelakaan bus menghantam mobil HR-V yang ditumpangi Chacha Sherly.

Kronologi Mobil HR-V Dihantam Bus

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Semarang menemukan sejumlah fakta saat olah TKP kecelakaan Chacha Sherly.

Melansir Kompas.com, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, saat kejadian, Senin (4/1/2021) pukul 14.30 WIB, mobil HRV S 1180 HW yang dikemudikan KU alias HK melaju sekitar 80-100 kilometer per jam.

"Padahal, maksimal kecepatan adalah 80 kilometer per jam. Apalagi saat itu dalam keadaan hujan deras sehingga pandangan terbatas," ungkapnya, Rabu (6/1/2021).

Sehingga, saat kendaraan di depannya melakukan pengereman, KU kaget.

Dalam kondisi tersebut, rem tidak berfungsi maksimal karena jalan yang licin sehingga membuang ke kanan menabrak pembatas jalan dari beton.

Anggota Satlantas Polres Semarang melakuka olah TKP di jalan tol Semarang-Solo KM 428(KOMPAS.com/Ist)
Anggota Satlantas Polres Semarang melakuka olah TKP di jalan tol Semarang-Solo KM 428(KOMPAS.com/Ist) ()

"Usai menabrak pembatas jalan kendaraan tetap melaju kemudian masuk ke U-turn yang ada water barier. Kendaraan tersebut dari jalur B atau dari Solo-Semarang pindah atau loncat ke jalur A," kata Aristo.

Saat di jalur A, kendaraan berbalik arah dengan kap mengarah ke Solo.

Dari jalur A melaju bus Murni Jaya B 7378 TGD yang langsung menabrak HRV S 1180 HW.

"Di mobil hanya ada dua orang tersebut," jelas Aristo.

Aristo mengatakan, ada dugaan faktor kelalaian dalam kecelakaan tersebut.

"Sopir HRV S 1180 HW yakni KU alias HK juga dihadirkan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Karena kelalaian tersebut menyebabkan orang meninggal dunia sehingga mengarah ke tersangka," jelasnya

Menyinggung tabrakan karambol, Aristo mengungkapkan, hal itu terjadi setelah ada kecelakaan tersebut.

"Jadi karena ada tabrakan, matanya kan melihat ke kanan sehingga ada tabrakan beruntun. Tidak ada korban dalam kecelakaan karambol tersebut sehingga kami fokus ke kecelakaan yang ada korban jiwa," kata Aristo.

Sementara itu saksi mata, Aan, dilansir dari Tribun Wow menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Tol Semarang Solo KM 428.

Cuaca sore itu hujan deras membuat jalanan licin.

"Jadi kejadian bermula di kilometer 428 jam 14.30, tanggal 4 Januari kondisi hujan deras," ujar Aan.

Aan mengatakan bahwa dirinya melihat mobil yang ditumpangi Chacha Sherly malah menuju ke arah sebaliknya.

Dari arah berlawanan terdapat bus yang melaju kencang dan langsung menghantam mobil Chacha Sherly.

Mobil Chacha Sherly pun langsung terpental dan terguling di tengah jalan.

"Kalau masalah enggak tahu kenapa itu Mbak Chacha ngantuk atau hilang kendali," imbuhnya.

"Yang pasti mobil Mbak Chacha itu nyebrang ke sebelah kanan, dan nabrak Murni Jaya," tandasnya.

"Setelah nabrak Murni Jaya itu terpental ke tengah jalan, awalnya saya enggak tahu kalau itu Mbak Chacha," jelasnya.

Setelah itu, Aan juga mengungkapkan bahwa tiba-tiba ada mobil yang tiba-tiba melakukan rem mendadak.

Diduga penyebabnya pengemudi mobil kaget mengetahui kecelakaan yang dialami Chacha Sherly.

Hingga akhirnya, mobil tersebut menyebabkan tabrakan beruntun.

"Jadi setelah mental ke tengah, di jalur kiri yang arah ke Semarang itu ada BRV yang mengerem mendadak," ujar Aan.

"Mungkin mau lihat ke sebelah kanan atau kaget enggak tahu," imbuhnya.

"Tapi setelah itu di belakang ada CRV, Pajero Sport, ngerem mendadak akhirnya tabrakan beruntun semua," tandasnya.

Tak lama kemudian truk dengan kecepatan tinggi mencoba menghindari tabrakan beruntun tersebut.

Namun tak disangka truk tersebut hilang kendali dan malah terguling.

"Di situ disusul mobil truk box dari belakang kaget, banting stir ke kiri dan hilang kendali akhirnya ngebalik juga, sampai keseret ke depan BRV yang ngerem mendadak tadi," ujar Aan.(Tribunjabar.id)


Chacha Sherly Trio Macan RSUD Ungaran Kabupaten Semarang Kecelakaan


Loading...