Beberapa Fakta Menarik Pada Laga Tottenham Hotspur VS Brentford, Jose Mourinho dan Son Heung-min Catatkan Rekor

Beberapa Fakta Menarik Pada Laga Tottenham Hotspur VS Brentford, Jose Mourinho dan Son Heung-min Catatkan Rekor
(The Independent : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Rabu, 6 Januari 2021 07:54 WIB

Terasjabar.id - Beberapa fakta menarik tersaji pasca-laga Carabao Cup Spurs vs Brentford usai.

Dalam laga ini sendiri, pasukan The Lilywhites, julukan Spurs, mampu mengandaskan perlawanan Brentford dengan skor 2-0.

Gol-gol Spurs dicetak oleh Sissoko di menit ke-12, dan Son Heung-min menit ke-70.

Laga Spurs vs Brentford ini juga diwarnai dengan satu kartu merah.

Wasit memberi hadiah kartu merah kepada pemain Brentford, Josh Dasilva.

Son Heung-min kembali membuat catatan impresif di laga ini setelah menyumbang satu gol bagi Spurs.

Berikut 4 fakta menarik yang terjadi di laga Spurs vs Brentford dihimpun dari Opta.

1. Son Heung-min Samai Salah

Tandem Harry Kane ini kembali bermain gemilang dalam laga ini dengan torehan satu gol.

Selain itu, pemain asal Korea Selatan ini sukses menambah pundi-pundi gol nya di musim ini menjadi 16 di seluruh kompetisi.

Menyamai pencapaian pemain Liverpool, Mohamed Salah.

Son hanya butuh satu gol lagi untuk bersanding dengan Harry Kane, yang sudah mengoleksi 17 gol di semua kompetisi.

2. Moussa Sissoko Pecah Telur

Turut menyumbang gol di laga ini membuat Moussa Sissoko mengakhiri penantian untuk mencantumkan namanya di papan skor.

Sissoko menunggu lebih dari satu tahun untuk bisa mencetak gol lagi bagi Spurs.

Terakhir kali, sang gelandang tengah mencetak gol untuk Spurs kala The Lilywhites menang 5-0 atas Burnley pada Desember 2019.

3. Spurs Hobi ke Final Carabao Cup

Kemenangan atas Brentford ini mengantarkan Spurs menuju final Carabao Cup untuk kesembilan kalinya di sepanjang sejarah klub.

Hanya Liverpool yang memiliki jumlah laga final Carabao Cup yang lebih banyak dari Spurs.

The Reds sudah ke final Carabao Cup dalam 12 kali edisi.

4. Jose Mourinho Samai Ron Atkinson

Pelatih Spurs, Jose Mourinho turut mencatatkan rekor apik pasca mengantar The Lilywhites ke final Carabao Cup.

The Special One, julukan Mourinho, sukses mencapai final Carabao Cup sebanyak tiga kali di sepajang kariernya di tanah Inggris.

Ia menyamai pencapaian pelatih legendaris Ron Atkinson dan Ron Saunders yang memiliki catatan serupa.

Jalannya Pertandingan

Tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, Spurs yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama dimulai.

Dimotori oleh duet Harry Kane dan Son Heung-min, Spurs terus memborbardir lini pertahanan Brentford.

Meskipun demikian Brentford bukannya tanpa perlawanan sama sekali.

Selama lima menit awal babak pertama, Sergi Canos dkk mampu memberikan perlawanan sengit lewat skema crossing yang krap mereka mainkan.

Di sisi lain, Brentford terus mencecer lini pertahanan Spurs sebelah kiri di mana pos tersebut ditempati oleh Reguilon.

Permainan disiplin dipertontonkan oleh tim tamu lewat pressing ketat yang mereka terapkan.

Pertahanan zona man to man marking menjadi pilihan tim tamu untuk menekan berkembangkan kureativitas permainan anak-ank Jose Mourinho.

Perlahan tapi pasti, Brentford mencoba untuk menaikkan intensitas permainan.

Lambannya tempo yang dimainkan Harry Kane cs dimanfaatkan benar oleh tim tamu.

Skema counter attack yaang diperagakan Mathias Jensen cs menyulitkan lini pertahanan tuan rumah.

Memasuki menit ke-11, Spurs masih belum menciptakan peluang matang untuk bisa menciptakan hol pembuka.

Beberapa kali dukungan yang diberikan second lini permainan Spurs membuar Kane dan Son ksulitan untuk mengkreasikan serangan balasan.

Gol yang ditunggu tunggu Spurs akhirnya tercipta pada menit ke-13.

Ialah Moussa Sissoko yang berhasil menaklukkan penjaga gawang tim tamu, David Raya melalui heading terukurnya.

Moussa Sissoko mampu mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Spurs sementara memimpin 1-0, berkat memanfaatkan assist dari Sergio Regulion.

Peluang emas kembali dimiliki tuan rumah untuk menggandakan keunggulan di menit ke-14

Namun sayang, sepakan terukur Son Heung-min dari luar kotak pinalti masih dapat diantisipasi oleh David Raya.

Memasuki menit ke-24, Spurs semakin gencar melancarkan serangan guna memburu gol kedau.

Pada menit ke-30, tuan rumah kembali mendapatkan peluang meas untuk mencetak gol kedua.

Kali ini gantian Harry Kane yang memperoleh kesempatan emas mencatatkan namanya di papan skor.

Namun sayang, tembakan bomber Timnas Inggris dari dalam kotak pinalti itu masih dapat diantisipasi lini pertahanan Brentford.

Hingga pertandingan babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Babak kedua dimulai dengan intensitas serangan dipegang oleh Spurs.

Tim asuhan Jose Mourinho yang ingin segera menggandakan keunggulan tampil tancap gas dalam merangkai serangan.

Deburan gelombang serangan terus dilakukan Harry Kane cs.

Brentford sejatinya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-63 melalui Ivan Toney.

Namun sayang lesakannya melalui heading dianulir pengadil pertandingan akibat terjebak posisi offside.

Skor masih 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Spurs akhirnya berhasil menggandakan keunggulan di menit ke77 melalui Son Heung-min.

Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan dari Tanguy Ndombele.

Hingga laga usai tak ada gol tercipta, skor 2-0 cukup membawa Spurs melenggang ke partai final.

Susunan Pemain

Spurs (4-2-3-1)

Hugo Lloris (GK): Serge Aurier; Davinson Sanchez, Eric Dier, Reguilon; Pierre-Emile Hojbjerg, Ndombele, Moussa Sissoko; Lucas Moura, Son Heung-Min, Harry Kane

Brentford (4-3-3)

David Raya (GK): Henrik Dalsgaard, Sorensen, Ethan Pinnock, Rico Henry; Joshua Da Silva, Vitaly Janelt, Mathias Jensen; Bryan Mbeumo, Ivan Toney, Sergi Canos.

Disadur dari (Tribunnews.com/Guruh/Giri)

Tottenham Hotspur Brentford Premier League Piala Liga Inggris


Loading...