Bakal Mulai Melakukan Vaksinasi Covid-19, 'Jateng Mulai Vaksinasi Nakes 14 Januari 2020' Ujar Gubernur Ganjar Pranowo

Bakal Mulai Melakukan Vaksinasi Covid-19, 'Jateng Mulai Vaksinasi Nakes 14 Januari 2020' Ujar Gubernur Ganjar Pranowo
(Humas Prov Jateng Via Republika.co.id)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 4 Januari 2021 12:37 WIB

Terasjabar.id -- Jawa Tengah dipastikan bakal mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada pekan kedua Januari 2021 ini. Rencananya, sasaran vaksinasi tahap pertama tersebut diprioritaskan bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga pendukung di seluruh fasilitas kesehatan.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela mengecek dan maninjau tempat penyimpanan vaksin Sinovac, yang telah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, di gudang Dinkes Jawa Tengah, kompleks Kawasan Industri tambak Aji, Kota Semarang, Senin (4/1).

Menurut gubernur, Dinkes Jawa Tengah telah menerima sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac untuk penyaluran tahap pertama dari Pemerintah, pada Senin dini hari. Vaksin tersebut selanjutnya telah disimpan di sebuah tempat khusus, yang telah disiapkan di gudang Dinkes Jawa Tengah.

“Soal vaksin Covid-19 ini proses pendistribusian dari pusat memang bertahap dan Alhamdulillah, sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima (Dinkes kabupaten/ kota),” ungkapnya.

Adapun proses vaksinasi –rencananya—sudah akan dilakukan mulai 14 Januari 2020 nanti, dengan target pertama adalah untuk para nakes maupun personil penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sudah menghitung total nakes di Jawa Tengah sebanyak 177.784 orang. Artinya, vaksin yang telah diterima tersebut akan diberikan melalui vaksinasi tahap pertama kepada para nakes.

Berikutnya, jelas gubernur,  vaksinasi di Jawa Tengah juga untuk para petugas pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta.

“Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," jelasnya.

FOLLOW JUGA :



Gubernur juga menyampaikan, secara aturan, ketentuan tentang vaksinasi tersebut –disebutnya-- memang tidak Gampang, karena pengelolaannya harus hati- hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar- benar terjaga.

Harus ada rantai dingin, mulai dari sini (gudang Dinkes Provinsi Jawa Tengah) sampai ke kabupaten/ kota, puskesmas bahkan hingga ke orang yang akan divaksin harus menggunakan tempat khusus.

“Soal rantai dingin vaksin tersebut nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati- hati sambil menunggu jadwal- jadwal kedatangan vaksin berikutnya,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, gubernur juga menyampaikan, Pemprov Jawa Tengah sudah mendata penerimaan di masing- masing daerah. Sebanyak 35 kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.

Bahkan juga sudah ada tabelnya dari 35 kabupaten/ kota yang bakal menerima distribusi vaksin tersebut. Berdasarkan tabel tersebut, jumlah terbanyak Kota Semarang, kemudian Kota Solo dan Kabupaten Banyumas. “Ketiga daerah tersebut, rata- rata jumlahnya di atas 10 ribu dosis," jelasnya.

Disadur dari Republika.co.id

Jawa Tengah Pandemi Covid-19 Prokes Januari 2021 Gubernur Ganjar Pranowo


Loading...