Awas Lampard, Chelsea Bukan Klub yang Sabar
Terasjabar.id -
Kekalahan dari Manchester City membuat Chelsea tercecer di persaingan teratas Liga Inggris. Posisi Frank Lampard di kursi manajer diyakini mulai terancam.
Chelsea kalah 1-3 saat menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. The Blues bahkan sudah tertinggal 0-3 di babak pertama usai dibobol Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin de Bruyne.
Gol hiburan tuan rumah dibuat oleh Callum Hudson-Odoi di masa injury time. Kekalahan ini membuat Chelsea terlempar ke urutan delapan klasemen Liga Inggris, setelah hanya merebut satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Mantan gelandang Manchester United yang kini jadi analis, Roy Keane, percaya Frank Lampard dalam masalah serius jika tak segera membangkitkan anak-anak asuhnya. Sebab Chelsea bukan tipikal klub yang mau bersabar dengan para manajernya.
Apalagi Lampard sudah dipercaya membelanjakan lebih dari 200 juta paun untuk memperkuat tim di musim ini. Tuntutan dari manajemen diyakini jadi lebih besar lagi.
"Saya tidak menyadari kata 'kesabaran' ada di Chelsea, khususnya untuk para manajer. Saya rasa Frank tidak akan mendapatkan waktu sebanyak itu. Ada tekanan besar musim ini karena uang yang sudah dibelanjakan," ungkap Roy Keane dikutip Sky Sports.
"Chelsea tidak memberikan para manajernya waktu. Itu ada dalam DNA dan sejarah mereka. Dia masih baru soal ini. Dia baru 42 tahun. (Juergen) Klopp datang dari Dortmund dan memenangi hadiah-hadiah besar di sana."
"Dia (Lampard) melawan para manajer ini: (Carlo) Ancelotti, (Jose) Mourinho, (Pep) Guardiola. Orang-orang ini sudah punya CV. Dia tidak akan mendapatkan waktu seperti yang dulu didapatkan Klopp di Liverpool," imbuhnya.
Dalam 10 tahun terakhir, Chelsea total sudah punya delapan manajer tetap termasuk Lampard, di luar Guus Hiddink yang jadi manajer interim pada 2015/2016. Tujuh manajer sebelum Lampard itu adalah Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Rafael Benitez, Jose Mourinho, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri.(Detik)