Fakta Baru Foto KTP Merem, Ternyata Editan, Ini Foto KTP Asli Redi Alamsyah Warga Jampang Kulon
Terasjabar.id - Rasid, orang tua Redi Alamsyah warga Kampung Sukamanah RT 10/03, Desa Bojong Genteng, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membeberkan fakta baru soal foto KTP anaknya yang viral di media sosial.
Ia menegaskan, foto KTP anaknya yang viral dalam kondisi merem itu tidak benar. Bahkan, foto itu adalah palsu alias bukan foto anaknya.
"Iya itu KTP Redi anak saya. Tapi fotonya bukan, saya tidak tahu itu foto siapa. Tapi dapat info itu foto orang Tasikmalaya," ujarnya dia saat dihubungi Tribunjabar.id via telepon selular, Kamis (24/12/2020).
Sedangkan foto KTP aslinya, kata dia, anaknya berambut gondrong dengan pipi tirus dan tidak dalam keadaan merem atau mata tertutup.
Sedangkan foto KTP atas nama Redi itu viral dalam kondisi merem, rambut cepak dan pipi sedikit tembem.
"Ini foto KTP anak saya (gak merem)," jelasnya.
Rasid memastikan foto KTP merem itu editan. Sebab identitas berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat dan data yang ada di KTP atas nama Redi Alamsyah, foto KTP aslinya tidak seperti itu.
Munculnya foto KTP editan itu membuat Redi Alamsyah dibully padahal dia tidak tahu apa-apa.
Diberitakan sebelumnya,viral di media sosial instagram sebuah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan kondisi mata merem atau menutup mata.
Foto KTP merem itu pertama kali di posting di instagram oleh akun @awreceh.id, "Ngakak seumur hidup Merem seumur hidup" tulis awreceh.id sepertu dilihat Tribunjabar.id, Selasa (22/12/2020).
Dalam foto KTP itu tertera nama Redi Alamsyah dengan alamat Kampung Sukamanah, Desa Bojong Genteng, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
Sontak, postingan itu membuat netizen ngakak, akun @elgreendika berkomentar "Namanya aja redi tp pas di foto ga redi wkkwkw".
"Wkwkwkwk merem seumur hidup ga tuh" tulis akun @tamaamp di kolom komentar.
Sementara itu akun @inaaahy berkomentar mengaku sebagai warga Sukabumi merasa malu melihat foto KTP merem tersebut yang disertai komentar emotikon ketawa.
"Sebagai warga Sukabumi saya maluu" tulisnya.(Tribunjabar.id)