Wali Kota Bandung Lantik 7 Kepala Dinas dan Badan, Titip Amanah dan Tidak Korupsi, Ini Namanya!
Terasjabar.id -- Wali Kota Bandung Oded M Danial melantik 89 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, di Plaza Balai Kota Rabu (16 /12).
Pejabat yang dilantik diantaranya golongan II B sebanyak 7 orang setingkat Kepala dinas, golongan III A 6 orang, golongan IV A 18 orang, serta golongan IV B sebanyak 58 orang.
Selain Wali Kota Bandung lantik pejabat baru, Oded juga melakukan rotasi mutasi pada beberapa kepala dinas.
Pejabat setingkat kepala dinas yang dilantik, adalah Tatang Muhtar menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Rita Verita Sri Hasniarty sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) dan Ahyani Raksanagara menjabat sebagai Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pejabat lainnya, Anton Sunarwibowo menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Yayan Ahmad Briliyana sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Selain itu, ikut juga dilantik Adi Junjunan Mustafa sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), serta Bambang Suhari sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru).
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para pejabat yang dilantik tampak menggunakan masker serta menjaga jarak.
Oded berpesan kepada para ASN bahwa jabatan merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian.
"Sesungguhnya kita tidak perlu bersikap euforia dengan amanah ini, karena amanah yang Tuhan berikan kepada kita merupakan amanah yang sangat berat untuk kita," tuturnya.
Mang Oded berpesanagar pejabat yang dilantik agar hati-hati dengan amanah ini.
"Karena semuanya adalah ujian untuk kita. Kalau kita lulus dengan ujian ini, akan mulia. Namun ketika tidak lulus, maka akan terperosok ke dalam kehinaan."
Oded menuturkan, proses rotasi mutasi jabatan merupakan sebuah hal yang lumrah dan sebagai upaya penyegaran organisasi sehingga pelayanan bisa lebih baik.
"Hari ini ada pelantikan untuk tujuannya penyegaran organisasi, agar organisasi ini tetap segar. Sekarang harapan Mang Oded bisa lumpat, bisa lari lebih kuat lagi," tuturnya.
Sementara itu Yayan Ahmad Briliyana yang kini menjabat Kepala Diskominfo, posisi Kepala. BKPP digantikan Adi Junjunan yang merupakan pemenang open Bidding dan berasal dari Kemenrian Pemberdayaan Aparatur Negara.
Yayan mengatakan langkah awal menjabat Kadiskominfo adalah pengelolaan pemerintahan dengan pengembangan smart city beserta electronic government.
“Ini merupakan upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat di tengah-tengah kurangnya ASN di ligkungan Kota Bandung,” terangnya.
Mengaktifkan lagi CCTV dan mensinergikan dengan CCTV milik instansi lain termasuk milik swasta.
Disinggung mengenai kemungkinan untuk menambah jumlah CCTV, Yayan mengatakan belum akan memutuskan itu, karena harus melihat anggaran yang sudah disusun. Selain itu, Yayan juga akan mengaktifkan Kembali BCC sebagai pusat komando.
“Kita juga akan mengaktifkan Kembali internet-internet di ruang publik," ujarnya.(tiah sm)
Pejabat Pemkot Bandung Baru
1. Tatang Muhtar menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil
2. Rita Verita Sri Hasniarty sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM)
3. Ahyani Raksanagara menjabat sebagai Dinas Kesehatan (Dinkes).
4. Anton Sunarwibowo menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang)
5. Yayan Ahmad Briliyana sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
6. Adi Junjunan Kepala BKPP
7. Bambang Suhari sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru).
(Tribunjabar.id)