Hari Ke-8 PSBM Tahap 2, Angka Kenaikan Kasu Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka Mulai Menurun
Terasjabar.id - Memasuki pekan ketiga di bulan Desember atau hari ke-8 PSBM tahap 2, angka kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mulai menurun.
Hingga Senin (14/12/2020) terdapat kenaikan delapan orang saja.
Artinya sejak dua hari ini kenaikan kasus Covid-19 di Majalengka tidak lebih dari 15 orang.
Hal tersebut berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka.
Dari catatan tersebut perkembangan penyebaran Covid-19 hampir terjadi di seluruh kecamatan di kota angin.
Jubir Satgas Covid-19 Majalengka H Alimudin, mengungkapkan hingga kemarin terkonfirmasi positif di wilayah Majalengka sudah mencapai 889 kasus setelah kenaikan delapan orang.
FOLLOW JUGA :
Dari kasus terkonfirmasi positif yang hampir mendekati 900 itu ada perubahan kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi.
Yakni Kecamatan Rajagaluh paling banyak dengan catatan sebanyak 98 kasus, disusul Kecamatan Majalengka 82 orang dan Leuwimunding 81 kasus.
"Ketiga kecamatan ini merupakan jumlah kasus terbanyak sejak pandemi Covid-19. Namun dari tiga kecamatan itu jumlah pasien meninggal dunia paling banyak adalah Kecamatan Leuwimunding dengan catatan 13 orang. Sedangkan dua kecamatan baik Majalengka dan Rajagaluh masing-masing 8 orang meninggal dunia," ujar Ali, Senin (14/12/2020).
Hingga pekan ketiga ini, lanjut kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka ini, ada perubahan jumlah di kecamatan yang sudah tidak ada pasien aktif.
Yakni Kecamatan Malausma atau daerah kelahiran Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Sementara, kecamatan lainnya seperti Panyingkiran, Maja, Cingambul, Cikijing, dan Banjaran hanya satu kasus saja.
"Sisanya atau kecamatan lainnya diatas dua kasus. Dari sebelumnya 26 kecamatan terdapat kasus Covid-19, hingga sekarang hanya 25 kecamatan karena satu kecamatan yakni Malausma bebas dari terkonfirmasi positif," jelas dia.
Disadur dari Tribunjabar.id