Tenaga Kesehatan di Kabupaten Indramayu yang Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Indramayu Ingin Pasien Tak Tutupi Status Covid Saat Isolasi Mandiri

Tenaga Kesehatan di Kabupaten Indramayu yang Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Indramayu Ingin Pasien Tak Tutupi Status Covid Saat Isolasi Mandiri
(Tribun Cirebon/ Handhika Rahman : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 13 Desember 2020 13:53 WIB

Terasjabar.id - Tenaga kesehatan di Kabupaten Indramayu yang terpapar Covid-19 terus bertambah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, total sudah ada 125 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif.

"Mereka (nakes) garda terdepan, bersentuhan langsung dengan pasien dan berhadapan dengan lingkungan saat melaksanakan tugas intervensi di lapangan," ujar Deden, Minggu (13/12/2020).

Saat menjalankan tugas itu, diduga menjadi penyabab jumlah nakes yang terpapar terus bertambah.

Dalam hal ini, Deden Bonni Koswara menyoroti soal sikap tertutupnya pasien.

FOLLOW JUGA :

Tidak sedikit pasien yang enggan berterus terang soal kondisi kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri.

Padahal, Covid-19 bukan aib yang harus ditutup-tutupi.

Ia pun ingin agar pasien bisa sedikit terbuka.

Dengan bersikap terbuka, tetangga bisa tahu soal kondisi sekitar dan lebih waspada dengan disiplin protokol kesehatan.

Tindakan itu pun dapat memudahkan tugas para tenaga kesehatan saat melakukan intervensi dengan lebih aman.

Terbaru, akibat klaster nakes ini, membuat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Indramayu harus ditutup sementara selama tiga hari, 14-16 Desember 2020.

"Jangan abai, tetap menerapkan protokol kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Saatnya terbuka agar penanganannya lebih mudah," ujar dia



Disadur dari Tribunjabar.id

Tenaga Kesehatan Pandemi Covid-19 Kabupaten Indramayu


Loading...