Kisah Pemilik Musamma Moslem Wear, Bermula dari Usaha Rumahan, Kini Miliki Toko Mewah

Kisah Pemilik Musamma Moslem Wear, Bermula dari Usaha Rumahan, Kini Miliki Toko Mewah
Editor: Malda Life Style —Jumat, 11 Desember 2020 12:36 WIB

Terasjabar.id - Usaha pakaian muslim menjadi salah satu bisnis yang masih sanggup bertahan di masa pandemi.

Salah satunya adalah brand lokal asal Bandung, Musamma yang masih bertahan bahkan membuka toko pakaian muslim di Jalan Saturnus Tengah No 24, Rancasari.

Telah membuka usaha sejak 2017, pemilik Musamma Moslem Wear, Jordan Atik Ahmad (33), menceritakan perjalanan usahanya.

Ditemui di toko Musamma, Kamis (10/12/2020), Jordan mengatakan ia memulai usaha pakaian muslim tanpa memiliki brand.

"Awal jualan saya hanya mengikuti pakaian muslim yang sedang trend. Memang banyak yang beli karena saya bikin baju sesuai orang mau," ujar Jordan.

Sejak membuka usaha pakaian muslim, Jordan dan istrinya saat itu sudah menjual barangnya dengan memanfaatkan platform online seperti whatsapp dan instagram, dan mulai merambah ke marketplace

Saat itu ia memulai usahanya di rumah sendiri, di Ciwastra.

Namun dengan berkembangnya waktu brand mulai dikenal dan lebih mendapatkan perhatian dari banyak orang.

Berkembangnya usaha ini akhirnya membuat Jordan memutuskan untuk membuka toko offline pada 2019.

Ia pun menggarap tokonya lebih serius dengan memiliki brand tersendiri.

"Saya mengambil nama Musamma dari Al-Quran di QS Al- An'aam ayat 2 yang artinya telah ditentukan atau yang sangat menentukan. Jadi melalui pakaian muslim ini saya menentukan bisnis saya," ucapnya.

Di Musamma, Jordan pun menghadirkan ciri khas tersendiri untuk produk pakaiannya.

Ia mengakui setelah ada nama Musamma ia lebih memperhatikan kenyamanan pengguna pakaian muslim.

"Mulai dari jahitannya rapih apa enggak yaa, ini bajunya harus enak dan nyaman. Kita memberikan bahan kualitas premium dengan harga yang terjangkau, " ujarnya.

Jordan mengatakan, awalnya ia mengira membuka toko di tengah pandemi akan sangat sulit atau sepi pengunjung.

Namun sejak dibuka pada 5 Agustus 2020, Jordan bersyukur karena sudah berjualan pakaian sejak 2012 maka relasi-relasi yang sudah terbangun pun sangat membantu.

"Dari jumlah kontak yang kita miliki hingga media sosial seperti Instagram digunakan untuk menyebarkan informasi, bahwa kini Musamma akan membuka official store nya, " kata Jordan.

Ia mengatakan penjualan retail semakin waktu semakin baik karena banyak orang yang mengenal brand Musamma.

Selain itu Musamma juga mencoba memberikan warna baru yaitu berbelanja di tempat yang mewah tetapi harganya bersahabat.

"Kami berusaha menjual barang-barang dengan murah karena kami memproduksi sendiri dan tidak menerapkan harga khusus seperti reseller berapa persen, member berapa persen. Jadi kami menjual dengan keuntungan sedikit dan berlaku untuk semua orang, " ujarnya.

Adanya pandemi juga ternyata pembeli lebih berhati-hati dalam berbelanja.

Jordan melihat pelanggan tidak ingin membeli sesuatu yang terlalu mahal, dikarenakan di tengah-tengah ekonomi yang belum stabil.

Memasuki toko Musamma Moslem Wear, pengunjung bisa memilih berbagai jenis pakaian sesuai selera gaya berpakaian setiap pengunjung.

Konsep tokonya yang mewah membuat pakaian yang dijual pun terlihat lebih elegan meskipun harganya bersaing di pasaran.

"Kita ingin masyarakat pakai pakaian muslim untuk sehari-hari tapi kesanannya tidak terlihat tua, " ucapnya.

Bagi para perempuan, pakaian di Musamma Moslem Wear juga bisa jadi pilihan karena setiap bajunya di desain sesuai dengan kebutuhan perempuan berkerudung.

"Setiap bajunya ada resleting dan kancing untuk memudahkan ibu menyusui dan tidak akan mengganggu kerudung, " ujarnya.

Uniknya, pasar yang datang justru lebih meluas saat ini karena banyak juga pelanggan pria yang datang untuk mencari gamis.

Meskipun buka di masa pandemi, Jordan mengatakan tokonya tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelum memasuki toko, terdapat tempat cuci tangan yang telah dipersiapkan di luar toko, semua karyawan pun menggunakan masker dan tersedia hand sanitizer di beberapa sudut toko.

Harga yang ditawarkan di Musamma Moslem Wear ini berkisar mulai dari 49.000-350.000.

Sementara untuk jam operasional tokonya, buka sejak pukul 8.30-20.00 WIB.(Tribunjabar.id)



Bandung Pandemi Virus Corona Musamma Moslem Wear


Loading...