Persija Jakarta Menyatakan Siap Melepas Pemainnya Untuk Berkompetisi di Luar Negeri, Memberikan Kesempatan Kepada Pemain Mengembangkan Karir
Terasjabar.id - Persija Jakarta menyatakan siap melepas pemainnya untuk berkompetisi di luar negeri. Kebijakan ini memberi kesempatan kepada pemain mengembangkan karir sekaligus respons atas ketidakjelasan lanjutan Liga 1/2020 akibat pandemi virus corona.
Manajemen Macan Kemayoran mengakui sudah ada beberapa klub Asia yang menyatakan tertarik merekrut pemain Persija. Namun meski membuka ruang, Persija akan tetap memprioritaskan tawaran yang menguntungkan pemain serta klub.
Direktur Persija Ferry Paulus mengungkapkan, Macan Kemayoran dihadapkan pada kondisi dilematis. Pertimbangannya adalah pemain terancam kehilangan kesempatan mengembangkan kariernya dengan bermain di luar negeri bila bursa transfer di beberapa liga ditutup. Dengan diberikannya peluang pemain terbang ke luar negeri juga akan membawa dampak positif ke Timnas Indonesia.
FOLLOW JUGA :
“Memang benar beberapa pemain pilar Persija diincar beberapa klub luar negeri bahkan di antaranya memiliki reputasi besar. Hal ini tak terlepas dari kualitas para pemain sendiri dan kesuksesan Persija dalam menjadi juara 2018 dan menembus Final Piala Indonesia 2019,” tutur Ferry Paulus dilansir laman klub, Senin (30/1/2020).
Sejauh ini, sejumlah punggawa Persija disebut-sebut diminati sejumlah klub luar negeri terutama tim ASEAN.Mulai dariRezaldi Hehanusa, Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Marc Klok hingga Ryuji Utomo.
“Persija tidak menutup pintu bagi tim asing karena dalam kondisi yang dilematis. Hal ini tidak terlepas dari bursa transfer beberapa liga di Asia Tenggara yang hampir berdekatan dengan rencana kick off liga 1, sehingga bila kemungkinan terburuk kompetisi kembali ditunda, maka kesempatan pemain berlaga di luar negeri hilang,” ujarnya.
Ferry Paulus menambahkan, bila situasi kembali membaik, maka pemain yang berpeluang merantau ke luar negeri akan dibawa pulang. “Sudah ada komunikasi juga dengan pemain, bila Persija kembali memanggil, maka mereka akan kembali ke Jakarta,” tutupnya.
Disadur dari Sindonews.com