Cabup Indramayu (Daniel Mutaqien) Menjalani Isolasi di RSUD Indramayu, Harus Selalu Rutin Swab Test dan Patuh Protokol Saat Berkampanye

Cabup Indramayu (Daniel Mutaqien) Menjalani Isolasi di RSUD Indramayu, Harus Selalu Rutin Swab Test dan Patuh Protokol Saat Berkampanye
(dok/tribunjabar : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 23 November 2020 07:54 WIB

Terasjabar.id – Calon Bupati Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin, terpaksa harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kabar ini disampaikan sendiri Daniel Mutaqien melalui rekaman video berdurasi 01.02 detik.

Ketika berbincang dengan Tribun Jabar dalam Bincang Pilkada, Minggu (22/11) sore, Daniel mengungkapkan bahwa vonis positif Covid-19 terhadap dirinya bak petir di siang bolong. Kabar ini membuat dia dan tim suksesnya terkejut bukan kepalang.

“Saya sudah tujuh kali swab test (tes usap) dan hasil dari semuanya negatif. Nah pas  tes swab yang kedelapan kalinya pada Kamis (19/11) kemarin, baru saya divonis positif. Saya menerima kabar hasil tes tersebut Sabtu malam,” kata dia saat berbincang secara daring bersama Tribun Jabar, Minggu sore,

Menurut dia, tak ada yang dirasakannya selama ini. “Mungkin saya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OGJ),” kata dia.

Selama berkampanye, kata Daniel, selain rutin melakukan swab test, ia pun selalu mematuhi protokol kesehatan selama menyambangi masyarakat. Bahkan tim suksesnya juga dia instruksikan untuk selalu mengenakan alat pelindung diri saat menemani dirinya berkampanye.

“Setiap kampanye kami juga selalu membawa masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang saat kami datangi tak mengenakan masker. Selain itu selama berkampanye saya juga selalu mengingatkan untuk menjaga jarak dan tak berkerumun,” kata dia.

Ia meminta  para relawan dan simpatisan untuk tetap semangat. "Jangan biarkan hal-hal yang di luar teknis ini menjadi kendala yang menurunkan semangat teman-teman semuanya," ujarnya.

FOLLOW JUGA :

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan penularan yang terjadi  Daniel Mutaqien termasuk transmisi lokal.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, kasus tersebut ditemukan pada Calon Bupati Indramayu nomor urut 3 Daniel Mutaqien Syafiuddin (39) warga Kecamatan Indramayu. Calon bupati nomor urut tiga yang diusung Partai Golkar itu terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR oleh Labkesda Dinkes Kabupaten Indramayu, Sabtu (21/11).

Begitu hasilnya diketahui, Daniel langsung dievakuasi ke RSUD Indramayu.

"Alhmadulillah, pasien sudah berada di RSUD Indramayu Sabtu malam sekitar pukul 21.00," ujarnya.

Kediaman Daniel Mutaqien Syafiuddin di Jalan Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, pun dibersihkan dengan cairan disinfektan. Penyemprotan cairan disenfektan itu dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Minggu (22/11).

Satgas, kata Deden, juga melakukan pelacakan (tracing) dan swab terhadap kontak erat dengan pasien. Namun hasilnya belum diketahui.

Tim Media dan Publikasi Paslon Nomor Urut 3, Pradesta Bagus, mengatakan meski terkonfirmasi Covid-19, Daniel Mutaqien secara fisik tidak mengalami gejala.

"Beliau secara fisik tidak apa-apa, masih sehat. Hanya saja, terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab," ujarnya.

Semua anggota tim kampanye yang sempat kontak erat dengan Daniel, ujar Pradesta, juga telah melakukan isolasi mandiri dan secepatnya menjalani tes swab. "Mari kita doakan agar cabup nomor tiga kembali sehat seperti sedia kala dan bisa kembali menyapa masyarakat," ujarnya.

Karena terpapar korona, acara debat calon bupati Indramayu yang digelar KPU di Gedung Kaliandra, Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, terpaksa diikuti Daniel secara virtual. Di lokasi debat, pasangan nonor urut 3 hanya diwakili calon Wakil Bupati Taufik Hidayat. "Pak Taufik negatif Covid-19," ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni, mengatakan, penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat di lokasi debat. Semua paslon yang mengikuti debat, termasuk panitia penyelenggara Pilkada, ujarnya, diwajibkan membawa surat keterangan hasil rapid test.



Disadur dari Tribunjabar.id

Cabup Indramayu RSUD Indramayu Pandemi Covid-19 PRokes Kampanye Pilkada 2020


Loading...