Libur Panjang, Gubernur Jabar Meminta Kepala Daerah Memperketat Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Libur Panjang, Gubernur Jabar Meminta Kepala Daerah Memperketat Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 28 Oktober 2020 12:51 WIB

Terasjabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta kepala daerah memperketat protokol kesehatan di tempat wisata pada libur panjang. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19.

Ridwan Kamil pun mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota terkait upaya pencegahan Covid-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020.


Dalam SE Nomor: 850/172/Hukham itu, setiap kepala darah di Jabar diimbau meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pendatang, agar libur dan cuti bersama tidak menjadi medium penularan Covid-19.

"Kepala daerah diimbau meningkatkan kesadaran masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat luar daerah yang berkunjung ke kabupaten/kota di Jabar," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar, Daud Achmad, Rabu (28/10/2020).

Menurut Daud, dalam SE tersebut, Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat menahan diri berpergian ke luar daerah dan menghabiskan waktu libur disarankan di rumah bersama keluarga.

Selain itu, masyarakat pun diimbau melakukan tes Covid-19, baik rapid test maupun tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) saat akan pergi ke luar daerah menggunakan moda transportasi umum.

"Bupati dan wali kota se-Jabar harus memastikan destinasi wisata, tempat hiburan, tempat kuliner, pasar, stasiun, dan terminal atau bandara menerapkan protokol kesehatan, termasuk masyarakat, pengunjung, dan pengelola," kata Daud.

FOLLOW JUGA :

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta setiap kepala daerah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau kegiatan seni budaya dan tradisi non-keagamaan.

"Mitigasi dan persiapan sudah kami siapkan. Tapi, kembali lagi, kedisiplinan masyarakat mematuhi imbauan dan menerapkan protokol kesehatan adalah tameng terkuat mencegah penularan Covid-19, terutama saat libur panjang ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar M Ade Afriandi mengaku akan melakukan pemantauan ketat lewat patroli monitoring protokol kesehatan dalam rangka pembinaan dan pengawasan pencegahan Covid-19.

Ada delapan daerah yang menjadi perhatian Satpol PP Jabar, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Karawang, Subang, Garut, Bandung, Bandung Barat, Cianjur, dan Sukabumi.

"Kedelapan daerah tersebut memiliki destinasi wisata yang menarik, sehingga saat libur panjang tiba berpotensi terjadi kerumunan di destinasi-destinasi wisatanya," kata Ade.

Penguatan koordinasi pun dilakukan Satpol PP Jabar dengan Satpol PP kabupaten/kota. Nantinya, kata Ade, Satpol PP Jabar dan kabupaten/kota akan mengawasi pengunjung dan melaksanakan rapid test secara acak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota. Ini kami lakukan, agar patroli monitoring protokol kesehatan di destinasi wisata berjalan optimal," katanya.


Disadur dari iNews.id

Gubernur Jabar Pandemi Covid-19 Protokol Kesehatan Libur Panjang


Loading...