Viral Kisah Menyentuh Kakak Adik di Bali, Tumbuh Tanpa Orang Tua, Ayah Meninggal dan Ibu Pergi
Terasjabar.id - Kisah kakak adik ini mendadak viral di media sosial. Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @dikmangcantikk.
Kakak adik tersebut hidup tanpa orang tua dan hanya tinggal dengan bibi.
Dilansir dari Tribunnews.com, ia menyampaikan, sang ayah sudah meninggal dan ibunya pergi meninggalkan mereka.
Berikut keterangan dalam video itu:
"Hallo gais kenalin nih kakak aku.
ku saudara berdua aja.
Papa yang tenang di sana ya pa.
Ini mama aku dia udah ninggalin kita berdua.
Karena problem keluarga jadinya kita besar tanpa kedua orangtua.
Kakak yang tangguh, kakak yang udah tak anggap papa sendiri.
Semangat lagi dikit kuliahnya kak.
Jadi motivasi jadi panutan, kuat ya kak.
Kita berdua hidup tanpa kasih sayang orangtua.
Tanpa motivasi orangtua, tanpa dukungan orangtua.
Aku cuma mau satu saja, berilah kami kebahagiaan Tuhan.
Kita dibesarkan dan diberi kasih sayang dari bibi bukan ortu.
Terima kasih banyak bibi, semoga selalu dalam lindunganNya.
Semoga cepet sembuh, kita semua sayang sama bibi," tulisnya.
Konfirmasi Tribunnews
Gadis yang mengunggah kisah tersebut bernama Dikmang (18) dari Karangasem, Bali.
Ia dan sang kakak, yakni Darma Atmaja (21), tinggal bersama sang bibi.
Sejak kecil, mereka dirawat oleh sang bibi karena ayahnya telah tiada.
"Papa sudah meninggal sejak saya kelas 3 SD karena sakit kanker," ujarnya, Selasa (28/10/2020).
Dikmang mengaku, semua kebutuhannya dari dulu ditanggung oleh bibinya.
"Pengin apa saja, semua bibi saya yang menanggung," kata dia.
Dirinya dan Darma sudah sejak lama tak mendapat kasih sayang dari ibunya.
Sang ibu memilih pergi meninggalkan mereka karena sebuah masalah keluarga.
"Ibu saya enggak peduli. Dulunya kita memang satu rumah."
"Tapi karena ada problem (masalah), ibu dan bibi bertengkar setiap hari," jelasnya.
Menurutnya, ibu kandungnya tersebut sudah tak peduli pada mereka.
"Memang dari dulu dia enggak peduli."
"Kita besarnya memang tidak sama orangtua," imbuh Dikmang.
Meskipun hidup tanpa orangtua, namun gadis tersebut mengaku bisa menerima.
"Dari dulu enggak didampingi orangtua. Kita sabar saja."
"Meski kangen, tapi untuk bersatu itu enggak bisa," pungkasnya.(Tribunjabar.id)