Permintaan Diberlakukannya Sekolah Tatap Muka di Kota Cilegon Kembali Muncul, Anggota DPRD Kota Cilegon Minta Pemkot Buka Sekolah

Permintaan Diberlakukannya Sekolah Tatap Muka di Kota Cilegon Kembali Muncul, Anggota DPRD Kota Cilegon Minta Pemkot Buka Sekolah
Ilustrasi Belajar online (Merdeka.com/Imam Buhori : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 28 Oktober 2020 12:14 WIB

Terasjabar.id - Permintaan diberlakukannya sekolah tatap muka di Kota Cilegon kembali muncul. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Rahmatulloh, meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon untuk segera membuka belajar mengajar dengan cara tatap muka.

Rahmatullah yang merupakan politisi partai Demokrat ini menilai belajar daring yang dilakukan beberapa bulan ini tidak efektif. Dia melihat banyak kekurangan dalam penerapan sistem belajar secara online. Selain masyarakat yang tidak merata memiliki fasilitas penunjang seperti laptop atau smartphone, materi pelajaran juga dianggap tak sampai ke siswa secara optimal.
Disdik Kota Cilegon disarankan membuka belajar tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.

"Sistemnya saja diatur, sekolahnya jangan lama tiga jam empat jam, waktunya dibagi, jumlah siswa di kelasnya dibagi, mobil saja bisa diatur ganjil genap ko," ujar Rahmatulloh.

FOLLOW JUGA :

Menurutnya, sekolah tatap muka sangat penting. Karena siswa bisa dilatih bersosialisasi dan juga mendapatkan pendidikan karakter dari para guru. Semua itu sangat berperan penting untuk meningkatkan daya kreativitas juga kecerdasan anak.

"Kalau sistem daring, anak di rumah saja, berhadapan dengan handphone," ungkapnya.

Dia meminta agar dalam waktu dekat belajar tatap muka dibuka. Jika tidak diindahkan, dia akan membawa permintaan ini pada rapat anggaran bersama pemerintah dan legislatif.

"Kalau Pemerintah masih kekeh, berkaca ke pondok pesantren, sudah setahun belajar tatap muka tidak ada indikasi Covid atau apa," tegasnya.

Untuk diketahui, Kota Cilegon baru saja turun menjadi zona oranye yang sebelumnya merupakan zona merah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus warga terkonfirmasi positif Covid19 di kota Cilegon masih dalam perawatan sebanyak 98 orang, sembuh 656 orang dan meninggal dunia sebanyak 22 orang.

Disadur dari Merdeka.com 

KBM Tatap Muka Anggota DPRD Kota Cilegon Dindik Kota Cilegon Pandemi Covid-19


Loading...