Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Ungkap Aksi Begal Sepeda
Terasjabar.id --
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana membentuk tim khusus untuk mengungkap aksi begal sepeda di wilayah Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tim ini dibentuk lantaran marak aksi begal sepeda selama Oktober.
"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk di bawah pimpinan Dir Reskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (27/10).
Selain membentuk tim khusus, kata Yusri, pihaknya juga melakukan patroli di lokasi rawan begal sepeda, misalnya di Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, sekitar Monas, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
"Kita juga lakukan penjagaan, baik dengan pakaian seragam dan preman," ucap Yusri.
Yusri menuturkan, pihaknya juga melakukan tindakan pre-emtif dengan memberikan imbauan kepada para pesepeda.
Imbauan itu antara lain meminta pesepeda menjaga keamanannya sendiri, tidak bersepeda di lokasi sepi, hingga jangan membawa barang yang menarik perhatian pelaku.
"Upayakan sepeda jangan di malam hari atau subuh, kalau mau sepeda ya saat lagi ada kegiatan ramai-ramai, kami imbau jangan sendiri, kalau ramai-ramai enggak akan berani," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah aksi begal terjadi di wilayah Jakarta.
Pada 19 Oktober lalu, aktor Anjasmara nyaris menjadi korban begal saat bersepeda di melintas di depan Universitas Atmajaya sekitar pukul 07.30 WIB.
Teranyar, anggota Marinir TNI AL yakni Kolonel PW menjadi korban aksi begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Senin (25/10) kemarin sekitar pukul 06.45 WIB.
Korban mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Sudirman usai korban terjatuh.
Korban langsung dibawa ke RSAL untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang dialami.
(psp/CNN)