Kapolda Rudi : Hindari Tindakan Pungli dan Sikap Arogan
Terasjabar.id,Kuningan - Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, S.I.K, memimpin Apel Operasi Zebra Lodaya Tahun 2020 dan
Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan Libur Panjang (Long Weekend) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dilapang Mako Polres setempat, Senin (26/10-2020).
Apel dihadiri Waka Polres Kompol Jaka Mulyana beserta jajaran Polres, Kodim 0615, Sub Den Pom III (3-6), Dishub dan Pol PP
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres AKBP Lukman, antara lain mengatakan bahwa, dalam operasi Zebra Lodaya (ZL) ini hindari tindakan pungli dan sikap arogan, agar kehadiran Polantas dapat dirasakan secara positif oleh masyarakat. Lakukankah tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung-jawab, tandasnya.
Tujuan digelarnya ZL ini kata Kapolda, dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta menurunya titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna terciptanya Kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif.
OPS “ZEBRA LODAYA – 2020” ini tegas Kapolda, mengedepankan giat preemtif 45%, preventif 45 % dan gakkum 10 % serta humanis. Secara selektif prioritas guna mewujudkan kamseltibcar lantas.
Lebih lanjut Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermoror untuk selalu mentaati protokol kesehatan (Prokes) 4 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), tegasnya.
Dalam Operasi Zebra Lodaya ini, tidak dibenarkan adanya target 'tilang', tetapi pelanggaran lantas yang "tematik" berdasarkan prioritas pelanggaran yang dapat menyebabkan laka lantas dan kemacetan arus lalin lintas, dengan tetap memperhatikan 'prokes', sebelum tugas agar diawali sosialisasi waktu dan tempat pelaksanaan giat operasi, sehingga diketahui masyarakat.
Target operasi adalah menurunya titik lokasi kemacetan, laka lantas dan pelanggaran lalu lintas. Sesuai karakteristik wilayah (tematik) dengan tetap berpedoman pada 'prokes', guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tegas Kapolda.
(H WAWAN JR)
