Menpora Berpesan Kepada Pemuda Indonesia untuk Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing

Menpora Berpesan Kepada Pemuda Indonesia untuk Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing
(Merdeka.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 27 Oktober 2020 10:00 WIB

Terasjabar.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpesan pemuda Indonesia dalam menghadapi bonus demografi harus kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan serta menjadi potensi untuk pembangunan bangsa. Harapan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Dialog Nasional Pemuda secara virtual di Situation Room Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).

Kegiatan ini menjadi rangkaian Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-92 tahun 2020 dengan tema Merajut Momentum dan Asa Pemuda Menciptakan Perubahan di Indonesia. Menpora mengatakan tidak banyak negara di dunia yang mendapatkan bonus demografi.

"Kami berpandangan membangun pemuda sekarang sama halnya mempersiapkan dan membangun bangsa ke depan," ucap Zainudin.

Menpora juga mengajak Pemuda Indonesia menjadi pelopor berbagai perubahan positif, menjadi pemimpin bangsa di berbagai sisi kehidupan. Pemuda harus disiapkan dengan baik. Kemenpora telah menetapkan dan mendorong berbagai program prioritas kepemudaan. Di antaranya, menciptakan pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing dan berjiwa kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan perencanaan yang dilakukan Bappenas.

FOLLOW JUGA :

"Tantangan ke depan, jika pemuda Indonesia tidak kreatif, tidak inovatif, tidak memiliki kemandirian, tidak memiliki daya saing dan tidak berjiwa wirausaha, maka pasti akan tergilas dengan persaingan yang luar biasa baik di dalam dan luar negeri," pesan Zainudin.

"Semoga dengan sinergitas dan kerjasama kementerian/lembaga tingkat pusat serta peran yang signifikan pemerintah daerah, pembangunan pemuda yang tangguh dan kompetitif dan berdaya saing bisa segera terwujud," harap menteri asal Gorontalo ini.

"Urusan kepemudaan bukan urusan Kemenpora RI semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama karena berkaitan dengan pembangunan sumberdaya manusia dan berkaitan dengan cara membangun masa depan bangsa," tukas ia.

Sementara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyambut baik dan mendukung penuh upaya penguatan sinergitas lintas pemuda melalui dokumen kepemudaan. Pemuda adalah aktor potensial dan sangat berkontribusi dalam pembangunan nasional.

"Pembangunan pemuda merupakan agenda strategis dalam menyiapkan pemuda yang tangguh yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa dan serta memanfaatkan peluang demografi," katanya.

Saat ini jumlah pemuda Indonesia berusia 15-30 tahun berjumlah 64,19 juta jiwa (BPS 2019) atau 25,02 persen dari total penduduk Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa pemuda Indonesia harus punya pengetahuan, keterampilan, karakter kuat dan jiwa patriotisme yang terus menyala.

Disadur dari Merdeka.com

Menpora Zainudin Amali Pemuda Indonesia Pandemi Covid-19


Loading...