Jumlah Narapidana di Lapas Kerobokan Bali yang Terjangkit Covid-19 Terus Meningkat, Diisolasi di 2 Aula dan Blok Khusus

Jumlah Narapidana di Lapas Kerobokan Bali yang Terjangkit Covid-19 Terus Meningkat, Diisolasi di 2 Aula dan Blok Khusus
(Bagus Alit/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 26 Oktober 2020 13:12 WIB

Terasjabar.id - Jumlah warga binaan atau narapidana di Lapas Kerobokan, Bali yang terjangkit virus corona (Covid-19) terus meningkat. Jumlahnya kini mencapai 91 orang dan diisolasi di dua tempat dalam lapas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan, sebelumnya ada 627 warga binaan yang mendapat hasil reaktif berdasarkan rapid test. Mereka kemudian menjalani swab test, dan 91 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Meski terpapar virus corona, namun 91 warga binaan itu dalam kondisi sehat tanpa ada gejala yang berat. Mereka akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di blok khusus yang disiapkan di dalam lapas.

FOLLOW JUGA :

"Setelah 14 hari isolasi akan kita lakukan swab kembali. Jika hasil negatif maka warga binaan akan dikembalikan dalam sel masing-masing," tuturnya, Senin (26/10/202).

Jamaruli mengatakan...

Jamaruli menerangkan, untuk isolasi 91 warga binaan di Lapas Kerobokan itu dibagi menjadi dua lokasi. Sebanyak 60 orang diisolasi di aula. Sedangkan 31 orang lainnya diisolasi di blok khusus yakni blok Kuta.

"Aulanya besar dan memadai bisa menampung 300-an dan terisi 60 orang," ujarnya.

Dia mengatakan, selama masa isolasi itu pihak Lapas Kerobokan akan melakukan penanganan untuk melakukan penyembuhan. Tiap warga binaan dipastikan akan mengonsumsi vitamin, berolahraga, dan berjemur untuk mendukung proses penyembuhan.

"Selain itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung akan dilakukan pemeriksaan rutin bagi warga binaan yang positif itu," tuturnya.

Disadur dari iNews.id

Lapas Kerobokan Narapidana Pandemi Covid-19 bali


Loading...