Bupati Acep : Produktivitas Rendah Strategi Pemasaran Kendor

Bupati Acep : Produktivitas Rendah Strategi Pemasaran Kendor
Editor: Malda Teras Kuningan —Senin, 26 Oktober 2020 11:04 WIB

Terasjabar.id,Kuningan - Kendala yang dihadapi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) adalah rendahnya produktivitas produk-produk dan lemahnya strategi pemasaran. Hal itu dikatakan Bupati Kuningan H. Acep Purnama, ketika membuka Kegiatan Promosi Produk Usaha Mikro di Destinasi Wisata Objek Wisata Waduk Darma, Minggu (25/10/2020)

Plt.Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kuningan Ir Bunbun Budhiyasa menjelaskan bahwa, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan daya saing UMKM di berbagai daerah menjadi bagian integral dari kegiatan ekonomi dan memperkuat basis ekonomi dalam negeri. Pengembangan UMKM diarahkan dapat menjadi pelaku ekonomi yang berbasis iptek dan berdaya saing dengan produk impor, khususnya dalam menyediakan barang dan jasa kebutuhan masyarakat sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam perubahan struktural dan memperkuat perekonomian domestik.

Gambar

UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah setelah terdampak pandemi covid-19. Namun, di masa pandemi ini UMKM memiliki berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan distribusi terhambat, kesulitan bahan baku dan produksi menurun. Untuk itu, kami melakukan pendampingan kepada 40 peserta UMKM dari puluhan UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan, terangnya.

Bupati H Acep Purnama dalam sambutannya memaparkan bahwa, rendahnya produktivitas menjadi kendala bagi umkm untuk berkembang dan mencapai skala ekonomi yang semakin besar. Kondisi ini menyebabkan fenomena missing middle, dimana perekonomian mengalami kekurangan jumlah umkm yang sebenarnya dibutuhkan untuk menopang industrialisasi dan ekspor. Kondisi ini sangat mempengaruhi UMKN untuk berpartisipasi dalam jaringan produksi dan pemasaran global.

Salah satu permasalahan dari perkembangan UMKM ungkap Acep, yakni lemahnya strategi pemasaran. “Sektor ini perlu didorong melalui kemitraan dengan berbagai pihak dalam hal pemasaran produk atau dengan melakukan berbagai promosi-promosi, maka daya saing dan pemasaran produk umkm dapat meningkat.” ujarnya.

Gambar

Bupati H Acep mengatakan, banyak produk-produk Kuningan yang sudah "Go Nasional", bahkan Internasional. Produk-produk tersebut diantaranya adalah tape, opak ketan, emping dsbnya. Selain itu, produk Kuningan yang bisa jadi unggulan adalah produk-produk UKM seperti mengelola makanan dari kopi. Menurutnya, Kuningan merupakan salah satu Kabupaten yang mampu memproduksi kopi cukup baik, ungkapnya.

Mudah-mudahan tahun depan penataan wisata akan berjalan, baik melalui bimbingan dinas UKM dan adanya terobosan baru dalam produk, terutama dari sisi kebersihan, kesehatan, cita rasa dan kemasan.” pungkas Acep. (H WAWAN JR)

Bupati Acep Kuningan Strategi Pemasaran


Loading...