Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov Positif Corona

Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov Positif Corona
CNN Indonesia
Editor: Malda Teras Viral —Senin, 26 Oktober 2020 10:09 WIB

Terasjabar.id -- 

Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov terinfeksi virus corona. Pengumuman itu disampaikan oleh Boyko sendiri pada Minggu (25/10).

"Setelah dua tes PCR hari ini saya positif Covid-19," kata dia di halaman Facebook-nya. Boyo mengaku hanya mengalami gejala ringan dan akan melakukan karantina di rumah.

Seperti dikutip dari AFP, Borisov, 61, mengisolasi diri pada Jumat malam setelah wakil menteri pembangunan daerah yang sempat ia temui positif terkena virus.

Namun, Inspektorat Kesehatan Sofia mencabut karantina Perdana Menteri pada Sabtu setelah dua tes hasil PCR menunjukkan negatif. Tes pertama pada Jumat pagi sebelum Borisov bertemu dengan Wakil Menteri Amerika Serikat Keith Krach. Tes kedua dilakukan keesokan harinya. Tetapi pada Minggu dia dinyatakan positif.

Borisov mengatakan bahwa dia tetap mengisolasi diri, menunda semua pertemuan dan penampilan publik sejak Jumat.

Presiden Bulgaria Rumen Radev juga harus mempersingkat kunjungan ke Estonia awal pekan ini setelah melakukan kontak dengan mayor jenderal angkatan udara, yang dinyatakan positif. Dia kembali melanjutkan tugasnya setelah dua tes PCR negatif.

Bulgaria, negara berpenduduk tak lebih dari 7 juta orang, berhasil melewati gelombang pertama virus corona dengan relatif baik. Namun jumlah kasus dan rawat inap melonjak dalam beberapa pekan terakhir, mencapai total lebih dari 37.500 kasus dan 1.084 kematian pada hari Minggu.

Pada hari Kamis, pemerintah mewajibkan masker di luar ruangan yang banyak orang, di samping penggunaan di dalam area publik dan transportasi.

Sebelum Boyko, sejumlah kepala negara telah dinyatakan positifi corona, yang terbaru Presiden Polandia, Andrzej Duda. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Brasil juga sempat dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya juga ada PM Inggris Boris Johnson dan Presiden Bolivia Jeanine Anez.

(dea/CNN)

Perdana Menteri Bulgaria Virus corona


Loading...