Tajir Melintir, Taqy Malik Bisnis Rempah Termahal di Dunia, Sekilo 2,3 Miliar, Ini Toh Khasiatnya

Tajir Melintir, Taqy Malik Bisnis Rempah Termahal di Dunia, Sekilo 2,3 Miliar, Ini Toh Khasiatnya
Tribunjabar.id
Editor: Malda Teras Viral —Jumat, 23 Oktober 2020 13:52 WIB

Terasjabar.id - Nama Taqy Malik makin dikenal publik usai  kabar perceraian dan perseteruannya dengan Salmafina Sunan viral.

Namanya kembali ramai jadi perbincangan ketika Taqy diketahui baru saja menikah lagi dengan selebgram cantik, Sherel Thalib.

Taqy Malik juga dikenal sebagai pengusaha sukses, salah satu bisnisnya unik yakni bisnis rempah saffron.

Mungkin masih ada yang belum tahu apa itu saffron, ini penjelasannya.

Dikutip dari Grid.Id, diketahui, Taqy kini juga masih menekuni bisnis rempah termahal di dunia yakni saffron.

Dikutip dari Kompas, harga sekilo rempah ini dihargai sangat mahal, yakni berkisar Rp 52 juta sampai Rp 2,3 miliar.

Lalu, mengapa rempah ini sangatlah mahal dan apa saja manfaatnya?

Melansir Medical News Today, rempah sepupu bunga bakung ini berasal dari putik bunga Crocus sativus.

Rempah saffron dikenal dengan harganya yang mahal karena proses memanennya yang cukup sulit.

Para petani harus memanen lembaran halus mirip benang dari setiap bunga tanaman dengan tangan.

Mereka lantas perlu memanaskan dan memproses hasil panenan agar cita rasa saffron keluar.

Di balik gelar rempah paling mahal di dunia, manfaat saffron untuk kesehatan ternyata cukup beragam.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Melawan radikal bebas biang penyakit kronis

Sejumlah studi menyebutkan, saffron memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Beberapa jenis antioksidan dalam saffron di antaranya crocin, picrocrocin, safranal, senyawa kaempferol, dan crocetin.

Antioksidan dapat membantu melawan stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh.

Seperti diketahui, stres oksidatif dan radikal bebas menjadi biang masalah kesehatan, seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Mencegah gangguan sistem saraf

Antioksidan dalam safron dapat berperan dalam melindungi tubuh dari gangguan pada sistem saraf.

Penelitian pada 2015 mencatat, senyawa crocin dalam saffron dapat mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif di otak.

Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Antioxidants mencatat, saffron dapat meringankan gejala alzheimer karena bisa menambah daya ingat sekaligus mengatasi peradangan di otak.

Dari hasil studi, penderita alzheimer ringan hingga sedang yang menggunakan saffron selama 22 minggu memiliki peningkatan kognitif seperti penderita yang mengonsumsi obat donepezil.

Kendati demikian, penelitian tersebut baru tahap awal dan membutuhkan uji klinis untuk mendukung penggunaan saffron sebagai obat alternatif gangguan sistem saraf.

3. Meningkatkan suasana hati

Selain untuk kesehatan fisik, saffron juga disebut memiliki manfaat potensial bagi kesehatan mental.

Saffron dapat membantu meningkatkan suasana hati yang berguna untuk menunjang pengobatan penderita depresi.

Studi di Journal of Behavioral and Brain Science menyebut, ekstrak safron dapat meningkatkan kadar dopamin di otak tanpa mengubah kadar hormon otak lainnya, seperti serotonin.

Penelitian lain menunjukkan, mengonsumsi 30 miligram safron setiap hari efeknya sama dengan minum obat depresi ringan hingga sedang, seperti imipramine dan fluoxetine.

Kendati demikian, penggunaan saffron untuk terapi pelengkap meningkatkan suasana hati bagi penderita depresi perlu berkonsultasi dengan dokter.

4. Meningkatkan libido

Safron juga disebut dapat meningkatkan gairah seks dan fungsi seksual pada pria dan wanita.

Menurut ahli, saffron memiliki efek positif untuk mengatasi disfungsi ereksi dan masalah dorongan seks secara keseluruhan.

Studi lain juga membuktikan, saffron bermanfaat bagi wanita yang mengalami disfungsi seksual karena efek samping obat antidepresan.

5. Mengurangi ketidaknyamanan menjelang haid

Bagi wanita, saffron bermanfaat untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi.

Menurut tinjauan ahli, wanita berusia antara 20 sampai 45 tahun yang mengonsumsi 30 miligram safron setiap hari gejala sindrom pramenstruasinya lebih ringan.

Selain itu, wanita yang hanya mencium aroma saffron selama 20 menit memiliki kadar hormon stres kortisol lebih rendah.

Hal itu juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman menjelang haid.

6. Membantu menurunkan berat badan

Sejumlah penelitian membuktikan, saffron dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah nafsu makan berlebihan.

Studi di Journal of Cardiovascular and Thoracic Research mengungkapkan, minum ekstrak saffron dapat membantu mengontrol berat badan penderita jantung koroner.

Setelah minum ekstrak saffron, indeks massa tubuh, massa lemak total, dan lingkar pinggang penderita jantung koroner terbukti berkurang.

Orang yang mengonsumsi suplemen saffron juga memiliki nafsu makan tidak berlebihan.

Cara memetik manfaat saffron cukup praktis.

Anda bisa menambahkan saffron ke dalam hidangan gurih sehari-hari seperti pasta atau hidangan dengan lauk nasi.

Sedangkan cara minum saffron juga cukup mudah. Anda tinggal menyeduh saffron dalam air panas. Hindari merendamnya dengan air mendidih.(Tribunjabar.id)



Taqy Malik Salmafina Sunan Sherel Thalib Bisnis Safron


Loading...