STIEPARI Semarang Dukung Desa Wisata Cikaso

STIEPARI Semarang Dukung Desa Wisata Cikaso
STIEPARI Semarang saat berada di Desa Wisata Cikaso Kuningan, memaparkan pengembangan pariwisata
Editor: Epenz Teras Kuningan —Kamis, 22 Oktober 2020 08:34 WIB

Kuningan, Terasjabar.id - Tim Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata (STIEPARI) Semarang memberi pencerahan pengembangan Pariwisata Kabupaten Kuningan di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Selasa (21/10/2020). Kehadiran Tim STIEPARI dan rombongan diterima Bupati H Acep Purnama didampingi Kadisporapar Dr H Toto Toharudin, M.Pd, Camat Kramatmulya, Kepala Desa Cikaso, dan undangan.

Acara kunjungan itu menindaklanjuti kerjasama MoU antara Pem. Kab Kuningan dan STIEPARI Semarang terkait Pengembangan Pariwisata. Kunjungan STIEPARI ini memberikan dukungan dan pemaparan ihwal Sadar Wisata, Sapta Pesona dan Desa Wisata.

Sapta Pesona meliputi, 7 unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk indah, ramah tamah dan kenangan merupakan program daya dukung kepariwisataan nasional yang saat ini terus dikampanyekan dan diimplementasikan dalam keseharian masyarakat untuk memikat wisatawan agar datang ke destinasi wisata, desa wisata.

Masyarakat desa wisata harus sadar wisata. Hal ini penting karena desa wisata akan dikelola dengan memberdayakan masyarakat desa itu sendiri. Sebuah desa tidak hanya mengandalkan potensi wisatanya saja.

Bupati H Acep Purnama menyampaikan bahwa, Desa Cikaso memiliki potensi spot wisata di atas tanah seluas 170,66 Ha dengan jumlah penduduk 4.700 jiwa akan disulap menjadi destinasi wisata bernama ekowisata sawah endah cikaso. Menurutnya, Potensi ini tentu tidak cukup untuk menjadikan Desa Cikaso sebagai desa wisata jika masyarakatnya sendiri tidak sadar wisata, karena semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat akan manfaat pariwisata akan semakin profesional layanan terhadap wisatawan.

Bupati Acep berharap dengan adanya paparan sadar wisata, sapta pesona dan desa wisata dari STIEPAR Semarang ini, masyarakat desa wisata akan siap menerima kunjungan-kunjungan dan terus fokus untuk mengembangkan sesuatu yang akan menjadi nilai-nilai. Desa Cikaso harus dapat mencontoh Bali yakni destinasi pariwisata dengan keramahtamahan yang terkenal., ujar Acep seraya meminta doa restu untuk kelancaran pembangunan desa wisata Cikaso. "Saya titip jaga kebersamaan. siapkan komitmen masyarakat, karena ketika menjadi desa wisata, kita tidak boleh menolak tamu. Harus pertahankan lingkungan yang nyaman dan aman.” Ujarnya. (H WAWAN JR)

STIEPARI Semarang Kabupaten Kuningan Kepala Desa Cikaso Pariwisata Desa Cikaso


Loading...