Warga di Wilayah Bagian Barat Sumsel Diimbau Untuk Mewaspadai Efek Perubahan Cuaca

Warga di Wilayah Bagian Barat Sumsel Diimbau Untuk Mewaspadai Efek Perubahan Cuaca
Ilustrasi (Warta Ekonomi : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 21 Oktober 2020 10:10 WIB

Terasjabar.id - Warga di wilayah bagian barat Sumatera Selatan (Sumsel) diimbau untuk mewaspadai efek perubahan cuaca. Perubahan cuaca ini akibat dari fenomena La Nina yang sedang terjadi di Indonesia.

"Wilayah bagian barat Sumsel yakni Lahat, Pagaralam, sebagian Muara Enim, Muratara, Empat Lawang, dan sebagian Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang Nandang Pangaribowo, Rabu (21/10/2020).

Nandang mengatakan, secara umum wilayah Sumsel masih dalam masa musim pancaroba karena angin muson Timur (Australia) masih cukup dominan. Curah hujan bertambah tetap ada karena saat ini masih berlangsung musim peralihan sehingga sebagian wilayah Sumsel memasuki awal musim penghujan.

FOLLOW JUGA :

"Ditambah kondisi Indonesia memasuki fenomena La Nina, pada bulan November wilayah Sumsel curah hujan meningkat," kata dia.

Nandang menambahkan, pihaknya telah memberikan peringatan dini kepada wilayah Sumsel bagian Barat untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi ketika bulan November.

"Prediksi La Nina akan berlangsung hingga akhir tahun 2020," kata dia.

Seiring kenaikan curah hujan, lanjut dia, La Nina berpotensi meningkatkan risiko banjir, membuat lahan pertanian terendam, pohon tumbang, dan longsor.

Nandang mengimbau warga sekitaran sungai dan daerah tanah yang labil di Sumsel bagian Barat agar berhati-hati. Tak hanya itu, warga yang tinggal di daerah rawan genangan air untuk waspada hujan disertai petir dan angin kencang.

"Wilayah yang dekat dengan sungai seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang, dan OKU," kata dia.

Disadur dari iNews.id

Prakiraan Cuaca BMKG Sumsel Fenomenan La Nina Indonesia


Loading...