Indonesia Punya Empat Bendungan Baru Pada Akhir Tahun ini, Berikut Daftarnya !!

Indonesia Punya Empat Bendungan Baru Pada Akhir Tahun ini, Berikut Daftarnya !!
(Humas PUPR Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 18 Oktober 2020 11:22 WIB

Terasjabar.id - Indonesia punya empat bendungan baru pada akhir tahun ini. Kehadiran bendungan tersebut untuk memperkuat ketahanan air dan pangan nasional.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m3 persegi per tahun.

Dari angka itu, air yang bisa dimanfaatkan 691 miliar m3 per tahun dan yang sudah dimanfaatkan 222 miliar m3 per tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

FOLLOW JUGA :

"Dengan potensi tersebut, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air baru. Dengan begitu pada musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Itulah gunanya bendungan dan embung atau setu untuk menambah tampungan air,” katanya, Minggu (18/10/2020).

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengungkapkan empat bendungan yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) akan rampung pada akhir Desember 2020.

"Melalui percepatan pelaksanaan pekerjaan, empat bendungan yang akan selesai tersebut adalah Bendungan Tapin, Tukul, Napun Gete, dan Passeloreng," kata Jarot.

Berikut rinciannya:

1. Bendungan Passeloreng (Sulawesi Selatan)

Bendungan pertama yang telah rampung 100 persen konstruksinya, yakni Bendungan Paselloreng dengan luas genangan 1.892 Hektare (Ha) dan kapasitas tampung 138 juta m3 untuk mengairi 8.510 Ha sawah.

Pembangunannya dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Bumi Karsa, KSO (Kerjasama Operasi) dengan biaya konstruksi Rp 753,4 miliar.

2. Bendungan Tukul (Jawa Timur)

Bendungan dengan daya tampung 8.68 juta m3 diproyeksikan untuk menyuplai irigasi seluas 600 Ha dan air baku 300 liter per detik. Pembangunan bendungan Tukul dimulai sejak 2013 dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya dan biaya konstruksi sebesar Rp 904 miliar.

3. Bendungan Tapin (Kalimantan Selatan)

Bendungan lainnya yang ditargetkan akan selesai pada Desember 2020 adalah Bendungan Tapin yang memiliki kapasitas tampung 56,77 m3. Layanan irigasi yang diberikan utamanya untuk Kabupaten Tapin 5.472 ha.

4. Bendungan Napun Gete (Nusa Tenggara Timur)

Bendungan di Kabupaten Sikka itu rencananya akan dilakukan pengisian air (impounding) pada Desember 2020. Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mengurangi kerentanan ekonomi akibat kelangkaan air.

Bendungan Napun Gete memiliki kapasitas tampung 11,22 juta m3 dengan luas genangan 99,78 Ha. Selain untuk irigasi, bendungan multifungsi ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku di Kabupaten Sikka sebanyak 214 liter per detik, pengendali banjir sebanyak 219 m3 per detik dan memiliki potensi pembangkit tenaga listrik sebesar 0,71 megawatt.

Pembangunan Napun Gete menggunakan biaya APBN sebesar Rp880 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero).

Disadur dari iNews.id

empat Bendungan Ketahanan Air dan Pangan Nasional Indonesia


Loading...