Wagub Jateng Meminta Semua RS Rujukan Penanganan Covid-19 Melibatkan Petugas Pemulasaran Jenazah Atau Modin dari Desa Sekitar

Wagub Jateng Meminta Semua RS Rujukan Penanganan Covid-19 Melibatkan Petugas Pemulasaran Jenazah Atau Modin dari Desa Sekitar
(Dok Humas Pemprov Jateng Via iNews.id)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 18 Oktober 2020 08:20 WIB

Terasjabar.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen meminta semua rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 melibatkan petugas pemulasaran jenazah atau modin dari desa sekitar. Hal ini untuk menghindari konflik yang kemungkinan muncul saat penanganan jenazah Covid-19.

FOLLOW JUGA :

"Banyak isu tentang pemulasaran jenazah pasien Covid-19 tidak dimandikan, tidak sesuai syariat. Maka saya yakinkan bahwa pemulasaran jenazah Covid-19 di rumah sakit sudah diterapkan sesuai dengan syariat agama Islam," kata Taj Yasin Maimoen, dilansir dari website resmi Pemprov Jateng, Minggu (18/10/2020).

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menegaskan semua rumah sakit yang menjadi rujukan sudah ada petugas pemulasaran yang kompeten baik dari aspek protokol kesehatan maupun keagamaan. Dia pun menyaksikan ada petugas pemulasaran jenazah perempuan yang merawat jenazah perempuan terpapar Covid-19. Demikian juga petugas pemulasaran jenazah lelaki yang mengurus jenazah laki-laki terpapar Covid-19.

"Selain petugas yang sudah ada juga melibatkan modin dari desa-desa yang ada di sekitar rumah sakit yang bisa dipanggil sewaktu-waktu, minimal dua modin sehingga bisa bergiliran. Apalagi saat ini orang yang meninggal akibat Covid-19 semakin banyak," ucapnya.

Selain menggandeng modin di desa sekitar, Gus Yasin juga mengingatkan kepada petugas, saat memasukan jenazah muslim ke peti mati selalu menghadapkan jenazah ke arah kiblat. Kemudian menandai arah kiblat pada peti tersebut supaya saat menguburkan tidak salah arah.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

Dikatakan, pemulasaran jenazah terpapar Covid-19 telah dilakukan sesuai aturan agama dan standar protokol kesehatan. Selain itu pedoman pengurusan jenazah juga selalu dilakukan dengan menerapkan pedoman-pedoman yang telah diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 18 tahun 2020.

"Dengan melibatkan modin di 58 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang tersebar di Jateng, masyarakat menjadi tenang dan menerimanya," katanya.

Disadur dari iNews.id

Wagub Jateng Pandemi Covid-19 RS Rujukan Pemusalaran Jenazah


Loading...