Objek Wisata Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara Kembali Dibuka Untuk Pengunjung, Dibuka Terbatas, Begini Penampakannya

Objek Wisata Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara Kembali Dibuka Untuk Pengunjung, Dibuka Terbatas, Begini Penampakannya
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 16 Oktober 2020 14:23 WIB

Terasjabar.id - Objek wisata Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) kembali dibuka untuk pengunjung. Namun, jumlah pengunjung dibatasi.

Pembukaan objek wisata yang vakum selama delapan bulan ini ditandai dengan pelepasan 220 penumpang kapal cepat, oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, Jumat (16/10/2020). Menurutnya, pembukaan pariwisata Karimunjawa didasari dua hal.

Pertama, tidak adanya kasus penularan Covid-19 di pulau tersebut dan upaya reaktivasi ekonomi warga yang menggantungkan nafkah dari sektor wisata. Dian mengatakan, pembukaan kembali Karimunjawa sudah melalui konsultasi dan rekomendasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Di Karimunjawa itu satu-satunya (kegiatan perekonomian) itu pariwisata. Terus kami lakukan simulasi lalu kami laporkan ke Pak Gubernur. Kemudian turunlah surat rekomendasi, dengan persyaratan tertentu semua penyeberangan harus pakai rapid test," kata Dian.

Dia menyebutkan, faktor lain dari pembukaan pariwisata tersebut yakni kesiapan warga. Menurutnya, warga dan pelaku wisata di Karimunjawa telah siap dan berkomitmen melakukan protokol kesehatan ketika menerima wisatawan.

FOLLOW JUGA :

Namun demikian, jika nanti ditemukan adanya kasus penularan Covid-19 di Karimunjawa, dia tak segan menutup operasional penyeberangan wisata. Pemkab Jepara pun menyiapkan sejumlah fasilitas dan relawan guna menyosialisasikan protokol kesehatan.

"Teman-teman di sana justru lebih siap, maka kita harus lakukan simulasi, termasuk hari ini. Jika nanti dalam kurun waktu satu hingga empat hari ada yang bawa virus ini, ya kita tutup," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jepara Zamroni Lestiaza mengatakan, pembukaan secara terbatas Karimunjawa sudah melalui berbagai tahap. Di antaranya, pelaksanaan simulasi pada bulan September, kemudian diikuti permintaan pembukaan wisata oleh bupati kepada gubernur pada awal Oktober 2020.

Sebagai bentuk layanan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan telah menyiapkan sarana rapid test. Itu ditujukan, bagi wisatawan yang belum menjalani tes Covid-19, di kota asal.

"Kewajiban wisatawan miliki keterangan rapid test, jika belum membawa rapid test, kami menyediakan fasilitas rapid test dengan biaya Rp150.000," katanya.

Adapun, sesuai manifes kapal cepat Bahari Express, dari kuota maksimal 400 penumpang, jumlah penumpang dibatasi 50 persen dari total kursi. Akan tetapi, pada pemberangkatan perdana wisatawan hanya ada 220 kursi terisi.

Dari jumlah penumpang tersebut hanya separuh di antaranya wisatawan. Sisanya warga asli atau mereka yang memiliki pekerjaan di Karimunjawa.

Disadur dari iNews.id

Objek Wisata Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara Jateng


Loading...