Klaster Pesantren di Karawang, 26 Santri Terpapar Covid-19
Terasjabar.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat menemukan adanya klaster baru dari pesantren di wilayah Kodangjaya, Karawang Timur.
Setidaknya ada 26 orang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan jika temuan klaster baru di Pesantren ini menyusul temuan kasus baru pada Kamis (15/10/2020).
Dalam temuan tersebut dilaporkan ada sebanyak 26 dari 51 santri yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Jadi ada 26 orang berasal dari klaster pesantren. Saat ini ada dua pesantren yang saat ini kami tracing," kata Fitra Hergyana, Jumat (16/10/2020).
Fitra Hergyana menjelaskan munculnya kluster Pesantren ini, berawal salah satu santri yang melakukan pengecekan kesehatan di salah satu RSUD di Karawang.
Namun rupanya dari hasil swab test tersebut yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, setelah hasil swab test menunjukan hasil positif. Saat ini pihaknya telah melakukan tracing kluster Pesantren tersebut.
"Kami sudah lalukan swab test. Saat ini 17 orang masih menunggu hasil running
Dari 43 orang yang di test swab," katanya.
Fitra mengatakan jika klaster pesantren ini merupakan yang kedua kalinya.
Setelah sebelumnya juga didapati ada klaster pesantren di daerah Telukjambe.
Atas kondisi ini, ia pun mengimbau kepada para pengelola pondok pesantren, untuk melakukan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
"Tentu kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena saat ini kasus covid-19 mengalami kenaikan, meskipun kasus sembuh juga mengalami kenaikan," ucapnya
Sementara itu berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 dalam situs Covid-19.karawangkab.go.id hingga Kamis 15 Oktober 2020, berjumlah total 1.046 orang, dengan rincian 252 orang masih dalam perawatan, dinyatakan sembuh 758 orang dan meninggal bertambah satu orang menjadi 36 orang. (Tribunjakarta.com)