Bandara Pangsuma di Putussibau Kapuas Hulu Berada di Perbatasan Indonesia-Malaysia Akan Dikembangkan

Terasjabar.id - Bandara Pangsuma di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia akan dikembangkan. Bandara tersebut masuk dalam prioritas pengembangan oleh Kementerian Perhubungan.

"Bandara kita sudah menjadi rencana strategis, karena kita kawasan perbatasan. Segala kegiatan nasional maupun lokal melalui Bandara Pangsuma," kata Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Hery Azhari Batubara, di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Kamis (15/10/2020).

Menurutnya, masuknya Bandara Pangsuma dalam prioritas Kemenhub perlu ditunjang dengan melakukan kajian ulang pengembangan bandara. Salah satunya terkait peningkatan ekonomi daerah setempat.

FOLLOW JUGA :

"Karena masuk bandara prioritas perbatasan, yang punya peran penting dalam menunjang perekonomian daerah," ujarnya.

Hery menjelaskan, panjang landasan Bandara Pangsuma saat ini hanya 1.830 meter, dengan luas 243 meter. Sedangkan luas kawasan bandara mencapai 120 meter persegi.

Dengan kondisi itu, bandara ini melayani tiga maskapai penerbangan komersil. Ketiga maskapai itu yakni Citylink, Wing Air, dan Nam Air.

"Namun karena dampak pandemi Covid-19, yang beroperasi hanya Nam Air, dua kali dalam seminggu," tuturnya.

Rencana pengembangan Bandara Pangsuma disambut gembira oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius Ain Pamero setuju untuk melakukan kajian ulang pengembangan bandara. Menurutnya, keberadaan bandara dapat mendorong pengembangan dan pembangunan nasional di Kapuas Hulu.

Maskapai penerbangan pun menurutnya perlu dilibatkan dalam memberi masukan.

"Kami ajak semua stakeholder atau semua pihak untuk sama-sama mensukseskan pengembangan Bandara Pangsuma Putussibau," ujarnya.

Disadur dari iNews.id

Bandara Pangsuma Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Perbatasan Indonesia-Malaysia Kemenhub Pandemi Covid-19