136 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dalam Kondisi Kritis

136 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dalam Kondisi Kritis
Ilustrasi (CNBC Indonesia : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 15 Oktober 2020 10:47 WIB

Terasjabar.id - 136 Dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Data ini menunjukkan, pelayanan kesehatan di Tanah Air dalam kondisi kritis.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia), Ari Kusuma Januarto, melalui keterangan tertulis, Kamis (15/10).

"Ini adalah situasi krisis dalam pelayanan kesehatan saat ini," ujarnya.

Ari menyebut, tingginya angka kematian tenaga medis di Indonesia semakin mengkhawatirkan pelayanan kesehatan. Seharusnya, setiap tenaga medis memiliki hak untuk merasa aman di tempat kerjanya.

Peningkatan jumlah tenaga medis yang meninggal disebabkan naiknya kurva kasus Covid-19. Air berharap, masyarakat turut membantu pemerintah untuk menurunkan kurva kasus Covid-19.

FOLLOW JUGA :

Jika kurva turun, kata dia, maka tenaga medis tidak akan kewalahan dalam menangani pasien Covid-19. Sehingga, kondisi kesehatan para dokter bisa tetap baik, sistem imun tetap tinggi.

"Harus ada kerja sama menyeluruh baik dari pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan sehingga para tenaga medis dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka tanpa mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," sambungnya.

Ari melanjutkan, tenaga medis bukanlah garda terdepan dalam menghadapi Covids-19. Sebaliknya, masyarakat sendiri lah yang menjadi garda terdepan dalam berperang melawan virus Corona.

Dengan begitu, jika masyarakat tetap abai terhadap protokol kesehatan, maka dipastikan wabah ini tidak akan musnah.

"Tidak hanya masyarakat, namun Kami juga menginginkan pandemi ini cepat berlalu. Situasi ini tidak akan pernah selesai apabila tidak ada kerja sama penuh dari masyarakat sebagai garda terdepan," pungkasnya.

136 Dokter Meninggal Akibat Covid-19

Tim Mitigasi PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia) melaporkan, sudah 136 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah ini terhitung sejak awal pandemi hingga 15 Oktober 2020.

"Total 136 dokter wafat akibat Covid," ujar External PR Lead untuk Tim Mitigasi PB IDI, Elizabeth, melalui keterangan tertulis, Kamis (15/10).

Dari 136 dokter meninggal akibat Covid-19, 69 di antaranya dokter umum. Empat dari 69 dokter tersebut merupakan guru besar.

Sementara 67 lainnya merupakan dokter spesialis dan residen.

"Rinciannya, 63 dokter spesialis (5 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI cabang ( kota/kabupaten)," jelasnya.

Elizabeth menerangkan, berdasarkan data, ratusan dokter yang meninggal karena Covid-19 berasal dari 18 provinsi. Rinciannya, 32 dokter dari Jawa Timur, Sumatra Utara 23 dokter, DKI Jakarta 19 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter dan Sumatra Selatan 4 dokter.

Kemudian Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 4 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, Banten 2 dokter dan Papua Barat 1 dokter.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Covid-19 PB IDI Dokter Indonesia Meninggal Dunia


Loading...