Hendak Dimakamkan secara Protokol Covid-19, Aksi Pengambilan Paksa Jenazah Kembali Terjadi di Kota Makassar

Hendak Dimakamkan secara Protokol Covid-19, Aksi Pengambilan Paksa Jenazah Kembali Terjadi di Kota Makassar
(iNews/Muhammad Nur Bone : Google)
Editor: Epenz Hot News —Kamis, 15 Oktober 2020 08:43 WIB

Terasjabar.id - Aksi pengambilan paksa jenazah kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/10/2020). Hasil tes swab jenazah tersebut belum keluar, sehingga rumah sakit akan memakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.

Pihak keluarga saat itu membawa jenazah keluar ke jalan raya. Beruntung sejumlah aparat kepolisian mencegat aksi tersebut.

Setelah dilakukan mediasi yang alot antara rumah sakit dan keluarga almarhum, jenazah akhirnya dikembalikan ke rumah sakit guna menunggu hasil tes swab.

Dari pantauan iNews, jenazah dalam keranda sudah dibawa keluarga keluar rumah sakit. Bahkan, jenazah diiringin puluhan orang. Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas macet lantaran menarik perhatian pengguna jalan.

FOLLOW JUGA :

Diketahui, pasien yang meninggal itu bernama Daeng Bella (60) warga Jalan, Suka Ria, Kota Makassar. Kejadian pengambilan paksa ini dipicu lantaran pihak keluarga kecewa dan menolak jenazah dimakamkam secara protokoler kesehatan Covid-19.

Sempat terjadi ketegangan saat aparat kepolisian dari jajaran Polrestabes Makassar mencegat keluarga almarhum yang membawa jenazah. Namun setelah petugas kepolisian memberikan penjelasan jenazah dikembalikan ke rumah sakit guna menunggu hasil tes swab.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman membenarkan peristiwa tersebut. Dari keterangan yang diperoleh, almarhum diduga sakit jantung dan dilarikan ke rumah sakit sehari sebelum meninggal dunia.

"Kami berhasil mengamakan, jadi jenazah dikembalikan ke rumah sakit. Kami masih koordinasi dengan rumah sakit dan gugus tugas untuk hasil tes swab," kata Iqbal, Kamis (15/10/2020).

"Kalau keluarga itu enggak menerima kalau dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19," ucapnya lagi.

Sementara ini, anak almarhum, Wawan mengaku kecewa terhadap pihak rumah sakit yang melakukan penanganan Covid-19 terhadap jasad ayahnya. Padahal hasil tes swab belum keluar.

"Kami minta bapak tidak dimakamkan secara protokol kesehatan selama hasil tes swab juga belum keluar. Hasil lab dulu sebelum dieksekusi," kata Wawan.

Hingga saat ini kepolisian dan pihak keluarga almarhum masih berada di rumah sakit menunggu hasil swab.

Disadur dari iNews.id

Pandemi Covid-19 Kota Makassar Sulsel Tes Swab


Loading...