Pengendalian Covid-19, Presiden Jokowi Menyebut Provinsi Jatim Layak Dijadikan Percontohan Bagi Provinsi Lain, 'Ini Hadiah HUT ke-75 Provinsi' Ujar Khofifah

Pengendalian Covid-19, Presiden Jokowi Menyebut Provinsi Jatim Layak Dijadikan Percontohan Bagi Provinsi Lain, 'Ini Hadiah HUT ke-75 Provinsi' Ujar Khofifah
(ist/iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 13 Oktober 2020 11:02 WIB

Terasjabar.id – Presiden Jokowi menyebut Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengendalikan Covid-19 bersama Sulawesi Selatan. Bahkan, Jokowi mengatakan Jatim layak dijadikan percontohan bagi provinsi lain di Indonesia.

“Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan menunjukan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (12/10/2020) kemarin.

Atas apresiasi ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur. Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran atas berbagai upaya pengendalian Covid-19 selama ini.

“Alhamdulillah tepat di Hari Jadi ke-75 Provinsi Jatim, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Jatim berhasil mengendalikan Covid-19. Ini hadiah terindah bagi kami di Jatim, sekaligus tantangan untuk bekerja lebih keras lagi,” katanya, Selasa (13/10/2020).

FOLLOW JUGA :

Karena itu, Khofifah meminta agar semua pihak tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan (prokes). Dia menilai, tantangan terbesarnya justru bertahan di posisi saat ini dan mencegah euforia yang berlebihan. Pasalnya, Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Khofifah mengatakan berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19 pusat, per tanggal 12 Oktober 2020, tidak ada lagi zona merah di Jatim. Begitu juga dengan perkembangan kasus aktif di Jatim yang terus mengalami penuruna.

“Sampai ini Senin (12/10/2020) tersisa 3.040 kasus aktif atau setara dengan 6.43 persen. Persentase ini jauh di bawah persentase kasus aktif Nasional yakni 19,68 persen,” katanya.

Sedangkan persentase kesembuhan di Jatim juga termasuk tertinggi di Pulau Jawa, yakni mencapai 86,28 persen Sedangkan persentase kematian di Jatim cenderung melandai dalam dua bulan terakhir yakni di kisaran 7.29 persen.

Upaya signifikan telah dilakukan Pemprov Jatim dalam menekan penyebaran Covid-19, di antaranya optimalisasi 3T (testing, tracing dan treatment) dan operasi yustisi. Hingga saat ini, testing di Jatim telah dilakukan sebanyak 998.111 rapid test dan 402.889 test PCR.

Hasilnya, positivity rate Jatim saat ini terus menurun, dari 31 persen di Bulan Juli menjadi 10 persen di Bulan Oktober. Sedangkan saat ini per 12 Oktober 2020 positivity rate Nasional yakni 14,4 persen.

Perawatan di Jatim juga cukup optimal karena jumlah ketersediaan bed dan Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah dengan standar badan kesehatan dunia (WHO). BOR di Jatim yakni 42 persen, lebih rendah dari standar WHO yang 60 persen. Jumlah bed isolasi saat ini yakni 6.611 tempat tidur sementara ICU 860 bed.

Disadur dari iNews.id

Presiden Jokowi Provinsi Jawa Timur Pandemi Covid-19 Sulawesi Selatan


Loading...