Sebanyak 5 Rumah Warga Hanyur Terbawa Banjir Bandang Akibat Sungai Meluap di Kabupaten Garut, 3 Jembatan Gantung Rusak

Sebanyak 5 Rumah Warga Hanyur Terbawa Banjir Bandang Akibat Sungai Meluap di Kabupaten Garut, 3 Jembatan Gantung Rusak
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 13 Oktober 2020 09:52 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak 5 rumah warga hanyut terbawa banjir bandang akibat sungai meluap di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/10/2020). Tiga jembatan gantung juga rusak karena banjir tersebut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan tidak ada korban akibat banjir ini karena para warga bisa menyelamatkan diri.

"Tidak ada korban jiwa, tapi di Pameungpeuk lima rumah terbawa hanyut ke sungai, dan tiga jembatan gantung rusak," kata Rudy Gunawan di Kecamatan Pameungpeuk, Senin (12/10/2020).

Rudy mengaku sudah menerjunkan jajarannya untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang. Petugas sedang melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak dan besaran kerugian materi akibat bencana tersebut.

Banjir ini melanda Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet. Kemudian bencana longsor terjadi di Kecamatan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan.

"Ada enam kecamatan yang tertimpa bencana, seperti Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet terkena banjir bandang, sedangkan Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan tertimpa longsor dan pergerakan tanah," katanya.

FOLLOW JUGA :

Berdasarkan laporan Camat Pameungpeuk kurang lebih 5.000 orang terdampak banjir membutuhkan bantuan untuk disiapkan tempat pengungsian.

"Itu baru di Pameungpeuk, belum daerah lainnya Cibalong dan Cikelet, karena masih didata," kata Bupati.

Pemkab Garut akan membuat dapur umum di tiga kecamatan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama tinggal di pengungsian.

"Dapur umum dibuka di tiga tempat mungkin di tiga kecamatan, disiapkan juga beras dan alat kebutuhan sehari-hari," katanya.

Disadur dari iNEws.id

Banjir Bandang Kabupaten Garut Jawa Barat


Loading...