Masyarakat Mulai Resah Kuningan Memasuki Zona Merah

Kuningan, Terasjabar.id - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan, semakin mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat . Berdasarkan Update data dari Crisis Centre, setiap harinya terus bertambah. Menyusul lonjakan kasus terkonfirmasi positif di Pesantren Husnul Khotimah (HK) di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana akhir bulan September 2020. Bahkan ada penambahan 40 orang diawal bulan Oktober ini, dari sebelumnya 423 orang positif, hingga jumlahnya menjadi 463 orang santri. Namun dari jumlah tersebut 145 orang dinyatakan sembuh, ungkap Ustadz HK Sanwani kepada media Beberapa hari terahir ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kab Kuningan semakin membengkak.

(Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH, MH)

Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan, melalui juru bicara Agus Mauludin, SE saat diwawancarai melalui selulernya Senin (12/10-2020) menbenarkan bahwa, penambahan kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, terang dia.

Bahkan saat ini Kabupaten Kuningan yang sebelumnya masuk zona orange, kini memasuki zoba merah, ungkapnya.

Berdasarkan update data sampai hari ini Senin (12/10-2020) terdata kasus konfirmasi positif sebanyak 752.orang, diantaranya 466 orang masih karantina, 14 orang meninggal dan 292 orang discorded. Mayoritas yang terkonfirmasi adalah kaum laki-laki 531 orang dan kaum perempuan 157 orang, terangnya.

Sementara sehari sebelumnya (Minggu 11/10-2020), uodate data total masih di angka 702 orang, karantina 488 orang, meninggal 12 orang dan discorded 202 orang, imbuh dia.
Lonjakan kasus positif Covid tersebut ungkap Agus, antara lain adalah hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Labkesda Provinsi Jabar Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon.
Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, terus berupaya melakukan penanganan secara optimal.

Diantaranya Tim gabungan Polres, Kodim 0615, Pol PP, Dishub dan BPBD melakukan Operasi Yustisi, ujarnya.
Bupati Kuningan H Acep Purnama kerap menghimbau seluruh masyarakat dalam berbagai acara, termasuk saat Jumat Keliling (Jumling) jl Masjid desa.
Bupati Acep selalu mengingatkan, agar tetap waspada karena Covid-19 ini masih ada dan nyata.

Untuk meminimalisir penyebaran virus corona ini, masyarakat agar mematuhi anjuran penerapan protokol kesehatan, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak (3 M) dan menghindari kerumunan, pungkasnya. (H WAWAN JR)

Pandemi Covid-19 Kuningan Pesantren HK Protokol Kesehatan Zona Merah