Jawab Bupati Landak, Pemprov Kalbar Mengakui Pemeriksaan Sampel Swab Berjalan Lambat

Jawab Bupati Landak, Pemprov Kalbar Mengakui Pemeriksaan Sampel Swab Berjalan Lambat
(Antara : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 5 Oktober 2020 13:46 WIB

Terasjabar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengakui pemeriksaan sampel swab berjalan lambat. Penyebab lambatnya pemeriksaan karena jumlah sampel yang dikirim melebihi kuota, tak seimbang dengan kapasitas pemeriksaan di Laboratorium Untan.

"Namun tentu saja tidak semua yang dikirim harus selesai tepat waktu mengingat kapasitas Laboratorium Untan dan jumlah sampel tes usap yang dikirimkan oleh Kabupaten Landak melebihi kuota," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Senin (5/10/2020).

Harisson mengatakan itu untuk menjawab keluhan Bupati Landak Karolin Margret Natasha soal lamanya hasil pemeriksaan sampel swab dari daerahnya.

Harisson mengatakan, sudah banyak sampel swab yang selesai diperiksa. Dengan enam hari kerja, Laboratorium Untan mampu memeriksa 3.000-4.000 sampel swab.

Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa yang diperiksa bukan hanya dari Kabupaten Landak saja. Laboratorium Untan juga memeriksa sampel swab dari daerah lain.

"Kalau kami hanya menyelesaikan Landak, kasihan kabupaten-kota yang lain. Untuk itu harus dibagi," ujarnya.

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

Harisson mengapresiasi Kabupaten Landak yang sangat tinggi melakukan tes dan tracing kontak. Dia berharap pemerintah kabupaten atau kota di Kalbar yang sangat serius mengirimkan sampel swab, bisa membeli alat pemeriksa sampel swab sendiri.

"Kalau memang serius ingin mengatasi pandemi di daerahnya, kabupaten-kota belilah alat PCR sendiri seperti Kabupaten Sintang. Sehingga sampel tes usap bisa langsung diperiksa pada hari itu juga," katanya.

Sebelumnya, Bupati Landak Karolin Margret Natasha mengeluhkan lamanya hasil pemeriksaan sampel swab di daerahnya. Karolin mengklaim telah mengirim 200 sampel swab tiap pekan, sehingga total sebanyak 800 sampel dalam sebulan.

"Kami mohon pemerintah provinsi tolong dipercepatlah. Karena kami ditanya masyarakat, kok hasilnya tidak keluar-keluar," keluh Karolin di Ngabang, Minggu (4/10/2020).

Disadur dari iNews.id

Pemprov Kalbar Pandemi Virus Corona sampel Swab Laboratoratorium Untan


Loading...