Wakil Ketua DPR Meminta KAMI dan Pihak yang Kontra Saling Menahan Diri, Minta KAMI Ganti Deklarasi dengan Program Edukasi Masyarakat Menghadapi Covid-19

Wakil Ketua DPR Meminta KAMI dan Pihak yang Kontra Saling Menahan Diri, Minta KAMI Ganti Deklarasi dengan Program Edukasi Masyarakat Menghadapi Covid-19
(Liputan6.com/Yopi : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 2 Oktober 2020 14:34 WIB

Terasjabar.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan pihak yang kontra saling menahan diri. Permintaan Dasco itu menyoroti pengadangan deklarasi KAMI di Surabaya oleh sekelompok orang.

"Saya imbau kepada semua pihak untuk saling menahan diri lah, baik kepada yang kemudian sekarang melakukan deklarasi-deklarasi, maupun kemudian yang tidak senang adanya deklarasi-deklarasi," ujar Dasco kepada wartawan, Jumat (2/10).

TONTON DAN SUBSCRIBE JUGA CHANNEL KAMI : 

Politikus Gerindra ini menilai sebaiknya deklarasi ditujukan untuk mengedukasi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya pikir sebaiknya pihak yang deklarasi-deklarasi sekarang ini programnya lebih mengedukasi masyarakat saja lah tentang bagaimana mengatasi pandemi Covid supaya kita semua bisa saling bahu membahu membantu," ucapnya.

Dasco mengatakan perlu kerja sama semua pihak untuk sama-sama turun mengedukasi masyarakat. Sehingga sebaiknya agenda demikian disalurkan untuk edukasi Covid-19.

"Kita belum tahu pandemi Covid ini sampai kapan, tapi perlu kita sama-sama turun tangan bekerja sama untuk mengedukasi masyarakat soal pandemi Covid ini," ucapnya.

Sebelumnya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur menyesalkan terjadinya aksi pengadangan dan pembubaran acara silahturahmi yang menghadirkan mantan Panglima TNI Jendral (purn) Gatot Nurmantyo di Surabaya.

KAMI menyebut, pembubaran dilakukan oleh Kepolisian. Padahal mereka sudah mengantongi izin dari polisi.

Hal ini pun ditegaskan oleh Komite Eksekutif KAMI Jatim Donny Handricahyono. Ia menyatakan, Gatot Nurmantyo sebenarnya baru saja bicara saat di lokasi di kawasan Jambangan Surabaya.

Di tempat tersebut, Gatot diminta untuk berbicara oleh para tokoh yang hadir. Namun itu acara makan bersama. Agenda di di Jambangan bukanlah acara inti KAMI. Acara inti KAMI ada di Gedung Juang 45, sesuai dengan undangan yang tersebar.

"Kita mau sarapan di penginapan itu. Begitu kita mau sarapan di penginapan itu, karena banyak kiai, lantas karena tokoh diminta sambutan untuk bicara dan lain-lain. Begitu bicara baru jalan sudah dibubarkan sama polisi," katanya, Senin (28/9).


Disadur dari Merdeka.com 

Wakil Ketua DPR KAMI Pandemi Virus Corona Surabaya Deklarasi


Loading...