Begini Aturan Terbaru Soal Handsball di Premier League, Masih Ada Ganjalan

Begini Aturan Terbaru Soal Handsball di Premier League, Masih Ada Ganjalan
Detik Sport
Editor: Malda Sport Style —Kamis, 1 Oktober 2020 08:35 WIB

Terasjabar.id - Aturan terbaru soal handsball yang diterapkan oleh Premier League menciptakan serangkaian kontroversi. Pada akhirnya, pihak penyelenggara kompetisi memutuskan untuk merevisi lagi aturan tersebut.

Perkara handsball ini diklaim telah merugikan sejumlah klub. Dan tercatat sedikitnya ada enam penalti yang dilakukan hanya dalam kurun waktu tiga pekan saja di awal musim 2020/21 ini.

Bahkan pelatih Newcastle United, Steve Bruce, menganggap aturan terbaru dari Premier League sebagai hal yang "lucu". Padahal, aturan handsball tersebut membuat mereka bisa lolos dari kekalahan.

Tottenham tampil dominan dan unggul 1-0 sejak menit ke-25 lewat gol Lucas Moura. Namun kemenangan tersebut gagal setelah Eric Dier dinyatakan melakukan handsball di kotak terlarang meski dirinya tidak bisa melihat datangnya bola.

LIHAT JUGA : 


Wasit Harus Lebih Toleran

Setelah mendapat desakan dari berbagai kalangan, Premier League akhirnya melakukan tindakan. Namun perlu diketahui bahwa mereka tidak bisa mengubah aturan yang ditetapkan International Football Association Board (IFAB) tersebut secara keseluruhan.

Pihak Premier League melakukan pendekatan terhadap wasit. Mereka meminta wasit untuk bersikap lebih toleran dalam menerapkan aturan itu dengan mempertimbangkan aspek-aspek pendukung lainnya.

Aspek-aspek tersebut meliputi jarak pemain dengan bola, posisi lengan, dan waktu sang pemain dalam melakukan reaksi. Jika ini diterapkan sejak awal, maka beberapa hasil pertandingan mungkin akan berubah.

Contohnya dalam laga antara Manchester United melawan Crystal Palace. The Red Devils tidak akan kebobolan penalti karena Victor Lindelof tidak memiliki waktu bereaksi saat mencoba memblokade tembakan pemain lawan.

Masih ada yang Mengganjal

Selain itu, penalti juga tidak akan diberikan saat pemain menyentuh bola waktu menggunakan tangannya sebagai penumpu tubuh atau pelindung. Meski begitu, masih ada beberapa aspek kontroversial dalam revisi kali ini.

Premier League tidak merevisi aturan yang ditetapkan oleh IFAB dalam hal "handsball diberikan jika tangan pemain ada pada posisi di atas bahunya". Yang artinya, dalam kasus Eric Dier, penalti akan tetap diberikan kepada Newcastle.

Selain Bruce, Roy Hodgson, pelatih Crystal Palace, juga menjadi sosok yang tidak sepakat dengan aturan baru dari IFAB tersebut. Ia bahkan berani mengklaim bahwa peraturan tersebut bisa merusak permainan sepak bola. (bola.net)



HandsBall Premier League Man United Kontroversi


Loading...