Sejumlah Warga dari Distrik Wartutin Papua Barat Tolak Hasil CPNS, Ancam Palang Jalan Raya

Sejumlah Warga dari Distrik Wartutin Papua Barat Tolak Hasil CPNS, Ancam Palang Jalan Raya
Ilustrasi (Nusa Bali : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 29 September 2020 12:00 WIB

Terasjabar.id - Sejumlah warga dari Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menolak hasil seleksi CPNS 2018 karena dinilai tak berpihak ke masyarakat asli Papua. Mereka pun mengancam akan memalang jalan raya sebagai bentuk protes.

Hal ini disampaikan warga dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Distrik Wartutin, Selasa (29/9/2020). Mereka meminta pemerintah daerah, khususnya instansi badan kepegawaian untuk memperhatikan aspirasi tersebut.


"Jika tuntutan kami diabaikan, kami akan memalang fasilitas milik pemerintah di Distrik Wartutin," kata orator aksi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa pagi.

Warga berencana memalang jalan raya, sekolah-sekolah negeri dan kantor distrik sebagai bentuk protes. Sebab hasil CPNS yang diumumkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Fakfak, tidak berpihak kepada masyarakat asli Papua.

"Kami menolak hasil CPNS, karena tidak mengedepankan azas keadilan bagi kami, warga asli Papua," ujar dia.

Sebelumnya puluhan massa tiba-tiba saja datang dan merusak Kantor Bupati Fakfak. Dugaan sementara mereka merupakan para peserta tes CPNS 2018 yang tak lolos seleksi kepegawaian.

Insiden ini terjadi pada Senin (28/9/2020) pagi, pukul 09.00 WIT. Saat ada kejadian tersebut tidak ada pejabat yang sedang beraktivitas di kantor pemerintahan tersebut.


Disadur dari iNews.id

CPNS 2018 Papua Barat Kabupaten Fakfak Palang Jalan


Loading...